Sungaipenuh, Gatra.com – DH (17), gadis belia yang meninggal akibat gantung diri pada Senin (9/9) malam kemarin, ternyata adalah siswi MAN di Sungaipenuh. Data yang didapat Gatra.com, saat ini DH duduk di bangku kelas 3, yang beberapa bulan lagi akan menghadapi ujian nasional.

Kapolsek Sungaipenuh, Iptu Yudistira, saat dikonfirmasi membenarkan hal itu. “Ya, DH saat ini duduk di bangku kelas tiga MAN,”katanya, Selasa (10/9). Sebelum ditemukan katanya, saksi yang bernama Medina mengetuk pintu kamar korban, namun tidak ada jawaban.

“Medina kemudian memanggil adiknya Milan, untuk membantu membuka pintu kamar korban secara paksa,” ucap Yudistira. Saat pintu terbuka, Medina terkejut karena adiknya DH dalam kondisi tergantung. “Dia kemudian teriak meminta bantuan, sehingga warga berdatangan ke rumah korban,” kata Yudistira.

Setelah ditemukan, keluarga membawa DH ke rumah sakit. Namun sayang, sampai di rumah sakit korban sudah meninggal dunia. Untuk diketahui, warga Desa Seberang Sungai Liuk, Kecamatan Pesisir Bukit, Kota Sungaipenuh, heboh akibat adanya peristiwa gantung diri.

Parahnya lagi, kejadian mengejutkan ini tidak hanya terjadi sekali saja. Namun dalam sepekan ini, ada dua gadis di desa itu yang memilih mengakhiri hidupnya dengan cara menggantung diri.

“Baru kemarin ada mahasiswi di desa kami yang gantung diri di Padang, jelang magrib hari ini ada lagi gadis yang meninggal akibat gantung diri,” kata warga yang enggan namanya ditulis.