Rome, Gatra.com – Facebook dan Instagram memblokir akun media sosial dari kelompok neo-fasis Italia karena melanggar kebijakan terkait penyebaran kebencian.

Kelompok tersebut adalah Casapound dan Forza Nuova yang mendukung ideologi ekstrem sayap kanan. Diketahui, mereka memimpin gerakan kampanye antimigran di situs media sosial mereka.

"Orang dan organisasi yang menyebarkan kebencian atau menyerang orang lain berdasarkan status, tidak punya tempat di Facebook dan Instagram," menurut pernyataan Facebook, seperti diwartakan Reuters.

Pemimpin Casapound Simone di Stefano mengecam keputusan yang diberikan Facebook terhadap akun kelompoknya. Casapound sendiri diketahui memiliki sebanyak 250.000 pengikut di Facebook.

“Ini adalah penyalahgunaan oleh perusahaan multinasional swasta yang menghina hukum Italia. Sebuah ludah di hadapan demokrasi," tulisnya dalam tweet.

Stefano mengatakan, profil pribadinya yang memiliki 140.000 pengikut, juga ditutup oleh Facebook. Bahkan, sejumlah anggota dewan kota di seluruh Italia yang termasuk dalam kelompok itu juga ikut ditutup.

Pemimpin Forza Nuova, Roberto Fiore mengkonfirmasi profil kelompok gerakannya juga menjadi gelap. Fiore mengaku, kelompoknya akan merespons hal tersebut dengan melakukan aksi protes ke jalan dan perekrutan.

"Ini adalah langkah lain menuju kebencian yang terorganisir di jejaring sosial," kata anggota parlemen sayap kiri Laura Boldrini.

Sebelumnya, pendukung Casapound dan Forza Nuova memprotes untuk menuntut pemilihan cepat setelah golongan tengah dan sayap kiri Partai Demokrat menggantikan liga sayap kanan.