Kuching, Gatra.com – Sebanyak 409 sekolah di sembilan daerah di Negeri Sarawak, Malaysia diliburkan akibat kondisi udara yang tidak sehat, berdasarkan edaran yang dikeluarkan Jawatankuasa Pengurusan dan Bencana Negeri (JPBN) Sarawak serta Jabatan Pendidikan Negeri Sarawak Kementerian Pendidikan Malaysia, di Sarawak, Malaysia, Selasa (10/9).

Adapun 409 sekolah yang diliburkan tersebut terdiri dari 347 Sekolah Rendah atau Sekolah Dasar dan 62 Sekolah Menengah, yang terdiri dari 157.479 siswa. Sembilan Pejabat Pendidikan Daerah (PPD) tersebut yaitu di Betong, Bau, Kuching, Lubok Antu, Padawan, Samarahan, Serian, Sri Aman, dan Lundu.

Firdaus Arasy satu diantara warga Kuching yang Gatra.com coba hubungi, menyebutkan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di wilayah Malaysia Timur tersebut mencapai Konsentrasi PM10 pada angka 245 µgram/m3 yang berarti dalam kondisi sangat tidak sehat.

Meski mengalami penurunan konsentrasi PM10 pada angka 144 µgram/m3 di Kuching, Selasa, namun kualitas udara di negeri jiran tersebut masih dalam kondisi tidak sehat sehingga pemerintah mengambil kebijakan untuk meliburkan sekolah. Kabut asap tersebut disinyalir kuat merupakan asap kiriman dari kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Indonesia. “Kabut asap ini parah baru melanda dalam dua tiga hari ini lah,” terangnya.