Home Ekonomi Bukalapak Jeblok Rp50 Miliar, Pecat Karyawan, BEI Dorong IPO

Bukalapak Jeblok Rp50 Miliar, Pecat Karyawan, BEI Dorong IPO

Jakarta, Gatra.com- Direktur Teknologi Informasi dan Manajemen Resiko, Bursa Efek Indonesia (BEI), Fitri Hadi menjelaskan bahwa pihaknya akan terus mendorong perusahaan e-commerce untuk melakukan pencatatan perdana atau Initial Public Offering (IPO). Hal tersebut, ia sampaikan sebagai tanggapan dari kemerosotan pendapatan salah satu perusahaan e-commerce asal Indonesia, yaitu Bukalapak. 
"Jadi, secara upaya kita sudah sering melakukan sosialisasi manfaat dari IPO. Tapi, belum ada proses yang konkritnya," ujarnya setelah menghadiri acara MNC Sekuritas Siap Dukung CEO Indonesia Melantai di Bursa, di BEI, Jakarta, Rabu (11/9). 
Di sisi lain, Fitri enggan berkomentar terkait isu yang kini tengah melanda Bukalapak. "Sebenarnya kalau e-commerce itu (Bukalapak) karena internal problem. Mungkin, mereka (Bukalapak) punya concern tapi yang jelas mereka belum tercatat di kami, dan rasanya saya belum bisa jawab," pungkasnya. 
Berdasarkan laporan keuangan dari keterbukaan informasi BEI, pendapatan Bukalapak mengalami kemerosotan signifikan yaitu hanya mencapai Rp69 miliar year on year (yoy) pada semester I 2019. Sedangkan, di periode sama pada 2018, perusahaan e-commerce ini mampu mendapatkan Rp119  miliar yoy. Jadi jeblok Rp50 milyar.
Seperti diketahui Bukalapak memecat 250 karyawannya karena ada program-program yang tidak sesuai target.
7010