_thumb.jpg "Koalisi Musisi Gelar Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes AS, Tunjukkan Solidaritas untuk Gaza")
Jakarta, Gatra.com - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) sebut bahwa ada upaya negara merusak sumber daya alam di Indonesia. Direktur Eksekutif WALHI Nasional, Nur Hidayati mengatakan hal tersebut terlihat dari munculnya berbagai macam regulasi.
"Berbagai macam regulasi dikeluarkan seperti RUU Pertanahan, RUU Perkelapasawitan, RUU Sumber Daya Air, dan RUU Mineral dan Batu Bara (Minerba) menjadi regulasi yang akan sebabkan kerusakan lingkungan," kata Yaya, sapaan Nur Hidayati, dalam konferensi pers di kantor WALHI, Jakarta Selatan, Rabu (11/9).
Menurutnya, regulasi-regulasi tersebut justru berikan kemudahan pada perusahaan. Tambahnya, RUU tersebut mengesampingkan analisa dampak lingkungan (amdal) mendukung investasi yang direncanakan oleh perusahaan.
"Lalu juga muncul aturan Online Single Submission (OSS) yang jadi salah satu regulasi merusak lingkungan. Dalam OSS, perusahaan sangat mudah mendapatkan izin perusahaan dan amdal menjadi urusan kedua asal izin sudah dipegang," ujarnya.
Katanya, berbagai regulasi tersebut membuktikan bahwa pemerintah sangat baik pada perusahaan ketimbang peduli masyarakat. Ia justru mempertanyakan jumlah kekayaan Indonesia selanjutnya bila regulasi tersebut disahkan.
