Home Politik Alfatihah untuk Habibie di Perayaan Kemerdekaan Malaysia

Alfatihah untuk Habibie di Perayaan Kemerdekaan Malaysia

Jakarta, Gatra.com – Hari Kemerdekaan Malaysia jatuh pada 31 Agustus tiap tahunnya. Tapi, Kedutaan Besar (Kedubes) Malaysia di Jakarta melangsungkan perayaannya pada Rabu malam (11/9). Tak disangka hari itu menjadi hari berduka pula karena Presiden ke-3 Republik Indonesia, B.J. Habibie menghembuskan nafas terakhir.

Mengenang Habibie, lantunan surat Alfatihah dan hening cipta menjadi salah satu pembuka pada perayaan Hari Kemerdekaan Malaysia ke-62 tersebut.

“Sebelum memulai acara, marilah kita semua sama-sama sedekahkan surat Alfatihah untuk mendiang almarhum Pak B.J. Habibie yang baru saja meninggalkan kita. Marilah kita mendoakan ketenangan bagi beliau,” ucap Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Zainal Abidin Bakar di Jakarta, Rabu (11/9).

Tak lupa pula Dubes Zainal menyampaikan belasungkawa secara pribadi. “Merasa sangat kehilangan atas meninggalnya Presiden Habibie. Dia dalah putra bangsa,” sebut Dubes.

Kepada awak media dia menegaskan bahwa almarhum memiliki peran besar dalam mewujudkan hubungan baik Malaysia dan Indonesia.

Dia mengenang pada 1998, kedua negara tengah sama-sama menghadapi krisis ekonomi. “Saat dia jadi presiden memang begitu akrab dengan Malaysia. Utama pada masa saat itu sama-sama krisis ekonomi. Jadi kerja sama antara kedua negara bisa membantu bangkit Malaysia,” imbuhnya.

B.J. Habibie meninggal akibat gangguan pada jantung pada Rabu sekitar pukul 18.05 WIB di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta. Habibie dirawat di RSPAD sejak 1 September dan ditangani 44 tim dokter, dipimpin oleh tim dokter kepresidenan. Jenazahnya dikebumikan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta.

 

 

 

 

181