Home Gaya Hidup Batu 'Mistis' Halangi Proyek Jalan, Warga Gelar Upacara Adat

Batu 'Mistis' Halangi Proyek Jalan, Warga Gelar Upacara Adat

Gunungkidul, Gatra.com - Warga di Desa Semugih, Kecamatan Rongkop, Kabupaten Gunungkidul, menggelar upacara adat pada Kamis (12/9). Ritual ini demi  melancarkan proyek pembangunan Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS) karena terhalang batu yang dipercaya punya kisah mistis.
 
Kepala Desa Semugih Sugiarto mengatakan, upacara adat ini atas inisiatif sesepuh dan warga setempat. Melalui upacara ini, warga mengajak Keraton Yogyakarta membantu proyek JJLS. 
 
Menurut Sugiarto, warga desa mengajak keraton karena di jalur JJLS yang sedang dikerjakan terdapat batu yang tak bisa dipindahkan. "Dibongkar mesin juga tidak bisa," kata Sugiarto saat ditemui di sela acara, Kamis (12/9). 
 
Ia mengatakan, warga setempat percaya secara turun-temurun bahwa batu tersebut menyimpan kisah mistis. "Untuk memindahkan batu, warga berembug dan meminta bantuan kepada Keraton Yogyakarta," katanya. 
 
Upacara adat pun digelar dengan menyediakan berbagai macam sesaji seperti nasi tumpeng, telur, ayam ingkung, ikan, dan kemenyan. Setelah berbagai sesaji ditata rapi, perwakilan Keraton Yogyakarta dan warga menggelar doa dengan melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran. 
 
Selang satu jam, empat unit alat berat backhoe dan satu tracker dikerahkan untuk memindahkan batu berdiameter sekitar dua meter itu. Batu itu pun akhirnya berhasil dipecahkan dengan alat berat.
 
Perwakilan Keraton Yogyakarta GRM Hertriasning mengatakan upacara ini bagian dari tradisi. "Untuk meminta berkah dari Tuhan Yang Maha Esa. Semoga bisa menambah berkah kepada masyarakat Rongkop dan Gunungkidul," ucapnya.
1494