Kerinci, Gatra.com – Kabar tak sedap kembali menerpa manajemen rumah sakit umum milik Pemerintah Kabupaten Kerinci, Mayjend HA Thalib. Setelah viral dengan kasus habisnya benang jahit, rumah sakit yang baru beberapa bulan mendapatkan akreditasi tingkat Madya ini, ternyata diduga tidak memiliki alat rontgen.

Hal ini terungkap, saat seorang pasien yang bernama Aswardi, diminta dokter melakukan rontgen karena menderita sakit mata. Namun bukannya dilayani, namun pasien malah ditolak tanpa alasan yang jelas. Petugas mengatakan tidak bisa melakukan rontgen terhadap pasien.

"Mata saya sakit, oleh dokter disarankan rontgen dulu. Tapi pas mau rontgen ke RSUD MHAT Kerinci, kata petugasnya tidak bisa," ucapnya, Kamis (12/9).

Ia tidak tahu pasti, apa penyebab rontgen tidak bisa dilakukan terhadap dirinya. Namun petugas menyarankan agar dirinya melakukan rontgen ke rumah sakit yang ada di Padang saja.

Antoni warga Air Hangat Timur juga menyebutkan hal yang sama. Di mana dua orang warga desanya ingin melakukan rontgen ke RSUD MHAT Kerinci juga tidak bisa dilayani.

"Warga desa saya ada dua orang yang ingin rontgen karena patah. Tapi tidak bisa dilakukan oleh pihak rumah sakit. Katanya tidak ada alat dan disuruh ke Padang," katanya.

Sementara itu pihak RSUD MHAT Kerinci, belum bisa dikonfirmasi terkait persoalan tersebut. Kabid Pelayanan, Yuliman dan Kabag TU, Seregar dihubungi via telepon tak menjawab.