Home Milenial Bonus Demografi Jadi Beban Pembangunan, Kenapa?

Bonus Demografi Jadi Beban Pembangunan, Kenapa?

Pangkal Pinang, Gatra.com - Jumlah penduduk Indonesia dengan usia produktif diperkirakan akan terus meningkat hingga 2036. Hal inilah yang menjadikan Indonesia masuk ke dalam era bonus demografi.

Menurut Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Waroyo, bonus demografi pada dasarnya berdampak baik bagi Indonesia. Sebab jumlah usia produktif saat ini dua kali lebih besar daripada penduduk dengan jumlah penduduk usia tidak produktif. Usia produktif yaitu dimulai dari 15 hingga 59 tahun sedangkan non produktif berusia 0-14 tahun dan 60 tahun ke atas.

"tapi saya sebetulnya khawatir. Jangan-jangan bonus demografi ini dengan modal pendidikan rata-rata 9 tahun di Indonesia itu, kita tidak bisa memetik keuntungan dari bonus demografi," ucap Hasto di Pangkal Pinang, Bangka, Jumat (13/9).

Dampak bonus demografi berkaitan dengan kemampuan penduduk dalam bekerja serta ketersediaan lapangan pekerjaan. Sementara kesuksesan penduduk dengan usia produktif dipengaruhi oleh aspek hard skill dan soft skill.

"Itu kekhawatiran saya. Artinya kita itu hanya punya usia produktif banyak, tapi hanya sebagai usia konsumtif," kritiknya. Dengan kata lain, alih-alih produktif, dikhawatirkan generasi muda ini malah sibuk bersifkap konsumtif semata.

 

897