Home Milenial Menristekdikti: IPK dan Medali Penting Bagi Atlet Mahasiwa

Menristekdikti: IPK dan Medali Penting Bagi Atlet Mahasiwa

Jakarta, Gatra.com - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohammad Nasir meminta perguruan tinggi yang memiliki Program Studi (Prodi) Olahraga untuk mendorong prestasi para mahasiswa di bidang keolahragaan. Hal tersebut disampaikan Menristekdikti saat Konferensi Pers Pelaksanaan POMNAS 2019 di Jakarta. 

Nasir juga meminta prestasi dari mahasiswa keolahragaan atau allet tidak diterjemahkan melalui Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) saja, karena itu tidak cukup. Nasir menginginkan prestasi yang diukir para mahasiswa atlet adalah dengan meraih medali di ajang kompetisi keolahragaan salah satunya kegiatan pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) juga diperhitungkan.
 
"Harapan saya dan saya sudah meminta para rektor perguruan tinggi di Indonesia khususnya yang punya prodi olahraga, saya minta satu kelas ada para pemain atau atlet yang hasilnya atau outputnya dia dapat medali, bukan hanya IPK nilai saja itu tidak cukup. Bagi saya penting mendapatkan medali," papar Nasir saat ditemui di Auditorium Kemenristekdikti, Jakarta, Jumat (13/9).
 
Selain itu, Nasir juga meminta mahasiswa atlet untuk meraih prestasi baik di kejuaraan olahraga regional maupun internasional. Hal itu dilakukan demi memunculkan bibit-bibit olahraga yang bisa menjadi pemain nasional kedepan.
 
Dirinya juga menyinggung prestasi pesepakbolaan tanah air yang saat ini tengah menurun paska kalahnya timnas senior Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Malaysia dan Thailand pekan lalu. 
 
"Masa dalam 226 juta tidak ada yang punya kemampuan berbakat dan bagus di bidang olahraga, ini yang sedang kami pikirkan. Masa kita kalah dari Malaysia dan thailand kemarin, nah ini yang terus kita usahakan. Agar lulusan mahasiswa yang berbakat di bidang olahraga keluar sebagai lulusan yang berkualitas," pungkas Nasir.
266