Purbalingga, Gatra.com - Api yang membakar petak 58A hutan lindung Gunung Slamet sebagian telah berhasil dipadamkan, Jumat (13/9) siang. Kawasan yang terbakar itu berada di Dukuh Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.

Juru Bicara Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Timur, Sugito mengatakan, 626 personel tim gabungan diterjunkan untuk memadamkan api. Dari total empat sektor yang terbakar, dua di antaranya telah berhasil dipadamkan sekitar pukul 10.50 WIB.

"Untuk memadamkan kami menggunakan strategi sekat bakar, di sisi selatan barat dan timur membentuk huruf U. Dua sektor sukses dipadamkan. Dua sektor lainnya sudah melingkar posisinya dan sudah terhalang oleh sekat yang dibuat," kata Sugito Jumat, (13/9).

Dia mengatakan, sekat bakar berfungsi untuk menghindari kebakaran meluas. Sampai pukul 13.30 WIB, api sudah terkepung sekat bakar yang dibuat.

"Mudah-mudahan dua atau tiga jam lagi dapat dipadamkan, harapan kami segera padam," ujar Sugito.

Dia mengatakan, kebakaran hutan pinus di lereng Gunung Slamet ini terjadi sejak Rabu (11/9). Serta terus meluas ke area hutan lindung. Luas area yang terbakar diperkirakan mencapai 2,5 hektare. Kebakaran ini diduga terjadi karena kelalaian warga.

"Tim gabungan masih terus memantau dan menyisir sisa-sisa titik api," ujarnya.