Pangkal Pinang, Gatra.com - Indonesia akan berada di puncak periode demografi pada tahun 2020-2024. Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Sekjen Kemendagri) Hadi Prabowo menilai bahwa pembangunan SDM harus difokuskan supaya bonus demografi dapat mendorong kemajuan Indonesia.

"Pembangunan manusia adalah sebuah proses yang tak pernah berhenti, menuju keadaan Indonesia yang lebih baik," kata Hadi dalam acara Sarasehan Nasional di Pangkal Pinang, Jumat (13/09).

SDM unggul merupakan prasyarat transformasi bonus demografi. Maka, pemerintah perlu mempertimbangkan kebijakan yang mengoptimalkan kualitas penduduk, administrasi kependudukan, persebaran penduduk, maupun pembangunan keluarga.

Menurut Hadi, pembangunan SDM secara tegas diuraikan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014. Pembangunan juga diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat, serta peningkatan daya saing daerah.

"Berdasarkan Pasal 12 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana merupakan urusan konkuren yang bersifat pelayanan wajib non dasar," ucapnya.

Untuk menyelaraskan pembangunan nasional dengan pembangunan daerah,beberapa isu strategis di Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dinilai perlu menjadi perhatian dalam merumuskan program dan kegiatan.

"Pemerintah daerah harus dapat memperkuat pelaksanaan Pembangunan Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana beserta penjabarannya ke dalam program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK)," ujarnya.