Home Politik Airlangga Sebut Golkar Miliki 2.785 Kursi Parlemen

Airlangga Sebut Golkar Miliki 2.785 Kursi Parlemen

Jakarta, Gatra.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto mengaku senang dan bangga atas hasil pemilu legislatif yang menempatkan Partai Golkar meraih 85 kursi di DPR. 

“Dengan perolehan itu, Golkar menempati peringkat kedua dalam perolehan kursi di DPR pusat. Di tingkat provinsi, Golkar meraih 309 kursi. Sementara di tingkat kabupaten dan kota, Golkar memiliki 2.391 kursi. Total mencapai 2.785 kursi," kata Airlangga dalam acara silaturahmi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PG dengan Pimplnan DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota PG masa bakti 2019-2024 se-Indonesia di Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Sabtu (14/9).

Airlangga mengungkapkan, dalam kurun waktu lima tahun, Golkar mempunyal lima ketua umum. Kondisi itu berdampak pada soliditas partai. Berbagai hasil survei menunjukkan pada titik nadir yaitu sebesar 6 persen.

Dalam kondisi tersebut, beberapa kader juga terlibat pelanggaran hukum. Termasuk menjelang pencoblosan tanggal 17 April. Namun hasil akhir, tetap menempatkan Golkar memperoleh suara sebesar 12,31 persen. Hasil itu mengalami kenaikan sebesar 100 persen dari berbagai hasil survei sebelum pemilu.

"Terkait dengan pencapaian tersebut, Presiden terpilih Bapak Jokowi saat menerima para Ketua DPD Partai Golkar Provinsi menyampaikan rasa hormat dan bersyukur atas pencapaian Golkar di tengah badai yang terjadi," katanya.

Menteri Perindustrian ini berharap seluruh kader yang berhasil duduk di parlemen agar menjaga kehormatan dan penghargaan yang diberikan Golkar. 

“Jadilah sebagai wakil rakyat yang benar-benar memperjuangkan kepentingan rakyat. Para kader juga harus menjaga prestasi, dedikasi, dan loyalitas dilandasi moralitas yang tidak tercela,” katanya. 

Kepercayaan itu lanjut Airlangga harus dijawab dengan berkomitmen untuk terus membesarkan dan memenangkan Partai Golkar di masa yang akan datang.

Tak lupa Airlangga meminta para kader yang ada di daerah untuk mengajak partai lain yang tidak bisa membentuk fraksi sendiri untuk gabung ke fraksi Golkar.

"Agenda ke depan ini Partai Golkar sudah berbicara dengan partai-partai yang tidak mampu membuat fraksi sendiri, tidak cukup kursi untuk membuat fraksi sendiri di daerah, dan partai tersebut tidak punya kursi di DPR RI maka kami sudah berbicara dengan partai-partai seperti PPP, Hanura, PKPI, Perindo bahwa mereka akan masuk dalam Fraksi Partai Golkar," katanya.

Airlangga meminta pimpinan DPRD dari Golkar untuk mulai mengkonsolidasikan penggabungan fraksi Golkar dengan partai lain, sehingga nantinya dapat menguatkan Partai Golkar untuk maju ke Pilkada.

Partai Golkar memiliki 2.785 kursi parlemen di seluruh Indonesia hasil Pemilu Legislatif (Pileg) 17 April 2019 lalu.

Hadir dalam acara tersebut, Ketua Dewan Pakar Agung Laksono, Sekjen PG Lodewijk Freidrich ‎Paulus, Ketua Komisi III Azis Syamsuddin dan para pengurus DPP lainnya.
 

210

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR