Home Politik Mundur dari Jabatan, Pimpinan KPK Dinilai Kekanak-kanakan

Mundur dari Jabatan, Pimpinan KPK Dinilai Kekanak-kanakan

Jakarta, Gatra.com - Kelompok massa yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Sipil mengkritisi tiga pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yakni Agus Rahardjo, Saut Situmorang, dan Laode M Syarif karena mundur dan menyerahkan mandatnya kepada Presiden Jokowi.

Korlap aksi Aliansi Masyarakat Sipil, Alif Kemal menilai Agus Rahardjo cs tidak menunjukkan sikap profesionalitas. Dengan mundur dari jabatan, kata Alif, justru memperlihatkan ketidakdewasaan seorang pemimpin.

"Kayak anak kecil. Ini tindakan cengeng dan tidak mendidik. Sisa tiga bulan lagi, mereka kelar. Jika mereka mundur, maka bayar ganti rugi ke negara full selama dia menjabat," tegas Alif.

Hal itu ia sampaikan saat massa Aliansi Masyarakat Sipil menggelar aksi damai membagikan seribu bunga mawar, membawa poster bertuliskan "Indonesia Damai, Dukung Revisi UU KPK" dan penandatanganan petisi mendukung langkah Presiden merevisi UU KPK di area Car Free Day (CFD) depan Menara BCA, Jakarta, Minggu (15/9).

Lebih lanjut, ia menyesalkan tindakan Pimpinan KPK yang mengahadapi kritik dan masalah. Dia berharap, kejadian ini tidak terulang kembali dan membuat gaduh suasana.

Alif meminta Ketua KPK terpilih, Firli Bahuri bisa menjalin sinergitas antarpimpinan dan pegawai tanpa mengganggu pekerjaan sebagai pemberantas korupsi.

"Baperan, kekanak-kanakan dan pimpinan KPK tidak bersikap negarawan. Memalukan sekali Agus cs ini," sebutnya.

Peserta CFD memberikan support menandatangani petisi dukungannya atas revisi UU KPK. Kata dia, revisi UU KPK justru memberikan kepastian hukum. Salah satunya aturan penyadapan dan fungsi adanya Dewan Pengawas.

"Terima kasih banyak kepada masyarakat Indonesia yang telah memberikan dukungan atas revisi UU KPK ini. Agus cs dan kroninya jangan menggiring opini sesat ke masyarakat. Seolah-olah terdzolimi. Kan aneh, KPK dengan kewenangan besar ogah diawasi. Dimana melemahkannya, bau busuk sudah mulai tercium masyarakat bisa memberikan penilaian," katanya.

301