Home Gaya Hidup Pengunjung Banyak Terpisah dari Keluarga Saat Hoyak Tabuik

Pengunjung Banyak Terpisah dari Keluarga Saat Hoyak Tabuik

Pariaman, Gatra.com - Padatnya pengunjung yang memadati Pantai Gondoriah, untuk menyaksikan puncak Budaya Hoyak Tabuik di Pariaman mengakibatkan beberapa diantaranya terpisah dari keluarganya.

Bahkan untuk berjalan menuju lokasi Hoyak Tabuik, pengunjung harus berjalan kaki diantara desakan ribuan pengunjung yang ingin menyaksikan langsung prosesi pembuangan Tabuik ke laut.

Kebanyakan yang terpisah ini didominasi oleh anak-anak yang lepas dari pengawasan orangtuanya, dan orangtua lanjut usia (lansia).

Baca juga: Pengunjung Padati Pantai Gondoriah Saksikan Hoyaik Tabuik

Pemberitahuan kehilangan ini silih berganti diumumkan panitia di panggung acara. Bahkan hingga berita ini diturunkan, panitia masih mengumumkan nama-nama yang terpisah dari keluarganya.

Dalam pantauan Gatra di lokasi, sudah lebih dari 30 nama yang disebutkan panitia. Pengunjung yang terpisah dari keluarga diminta untuk datang ke pusat suara (pentas panitia). 

Hoyaik Tabuik adalah perayaan budaya lokal yang sudah berlangsung puluhan tahun untuk memperingati Asyura, gugurnya Imam Husain, yang dilakukan oleh masyarakat Minangkabau di daerah pantai Sumatra Barat, khususnya di Kota Pariaman.

170