Ambon, Gatra.com- Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-74 pada 5 Oktober 2019 mendatang, Penerangan Kodam XVI/Pattimura menggelar aksi sosial dengan menanam 60 pohon. Puluhan pohon ITU di tanam di Dusun Air Besar, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Provinsi Maluku, Sabtu (14/9/2019). Kegiatan itu melibatkan masyarakat yang mendiami wilayah sekitar.
"Penanaman pohon ini untuk penghijauan dan mencegah bahaya banjir dan tanah longsor," kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Pattimura Kolonel Inf Jansen Simanjuntak dalam siaran persnya yang diterima Gatra.com, Minggu malam (15/9/2019). Penanaman pohon, lanjut Simanjuntak, juga dilakukan untuk memudahkan penyerapan air disaat musim penghujan dan memperkuat daya ikat tanah sehingga tidak menyebabkan longsor dan tetap menjaga kelestarian hutan.
Penghijauan ini, lanjut Simanjuntak, juga bertujuan untuk memperbaiki kualitas air tanah, mengurangi polusi udara, pemanasan global (global warming) maupun sejumlah manfaat lainnya. “Untuk itu utamakan pemeliharaan dan perawatan tanaman agar bermanfaat bagi kita sekaligus menjaga kondisi alam dari bahaya bencana," pintanya.
Pohon tanaman keras itu ditanam di lereng gunung kawasan Air Besar tersebut terdiri dari 15 anakan pohon Durian, 15 pohon Langsat, 20 pohon Mangga, dan 10 pohon Pala. “Penanaman pohon ini dimulai dalam penyerahan secara simbolis kepada tokoh masyarakat setempat,” katanya.
Secara terpisah, Sofyan Leuly (55 tahun), salah satu tokoh masyarakat Air Besar mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan ini sangat bermanfaat bukan saja untuk masyarakat tetapi juga untuk menjaga lingkungan hidup. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan penghijauan ini karena sangat bermanfaat. Kegiatan ini juga sebagai antisipasi terhadap pemanasan global dan yang terpenting bagaimana kita bisa menjaga pohon yang telah ditanam yang merupakan tanggungjawab kita bersama,” kata Sofyan.
Setelah berakhirnya penanaman pohon, kegiatan dilanjutkan dengan pemasangan beberapa banner yang berisi himbauan kepada masyarakat. Banner yang terpasang masing-masing tertulis ajakan berupa “Mari Katong Jaga Hutan Maka Hutan Jaga Katong” dan “Ingat Sungai Bukan Tempat Sampah, Jaga Kebersihannya dan Nikmati Indahnya” dan pesan moral lainnya.
