Home Politik Ganjil-Genap Diberlakukan, Malah Timbul Kemacetan

Ganjil-Genap Diberlakukan, Malah Timbul Kemacetan

Jakarta, Gatra.com - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, jumlah penumpang angkutan umum meningkat saat diberlakukan perluasan ganjil-genap selama sepekan. 

Untuk angkutan massal BRT atau Bus Rapid Transit, jumlah penumpang bertambah menjadi 93.644 penumpang. Awalnya, jumlah rata-rata penumpang berkisar di angka 475.442, tetapi sejak ganjil-genap diberlakukan jumlahnya menjadi 569.086 penumpang.

"Untuk MRT sempat 97.000 [penumpang] perhari. Sekarang rata-rata 93.000 dari awalnya hanya 80.000 penumpang," kata Syafrin di Balai Kota Jakarta, Senin (16/9).

Meski demikian, Syafrin berujar, kebijakan ganjil-genap telah menimbulkan kemacetan di sejumlah ruas jalan alternatif. Di beberapa titik tertentu, kata Syafrin, ada petugas yang berjaga agar tidak terjadi kepadatan lalu lintas di jalan alternatif.

"Ketika ada lampu merah, memang padat, tetapi ketika sudah hijau tidak ada antrean di situ. Biasanya disebut padat apabila ada antrean mengular hingga hijaunya habis. [Kalau kondisi] kemarin tidak, tidak ada kepadatan berarti," katanya.

4470