Home Ekonomi Kemenkop UKM Harap Reformasi Koperasi Sumbang 6 Persen PDB

Kemenkop UKM Harap Reformasi Koperasi Sumbang 6 Persen PDB

Jakarta, Gatra.com - Sekretaris Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM), Rully Indrawan mengatakan, sejak dicanangkannya reformasi total koperasi pada 2015 lalu, koperasi Indonesia mengalami peningkatan yang cukup signifikan. 

“Itu dapat dilihat dari sumbangan koperasi pada Pendapatan Domestik Bruto (PDB) negara,” kata Rully di gedung SMESCO, Jakarta Selatan, Senin (16/9).

Rully menyebut pada tahun 2014, sumbangan koperasi pada PDB Indonesia hanya sebesar 1,7 persen. Namun, sejak adanya reformasi total koperasi, sumbangan koperasi terus tumbuh, dari 3,99 persen di tahun 2016, menjadi 5,1 persen di tahun 2018.

"Kita berharap, dengan adanya reformasi total koperasi ini, dapat menyumbang 6 persen atau setidaknya 5,5 persen kepada PDB Indonesia," ujarnya.

Rully menjelaskan, peningkatan itu dapat dicapai koperasi Indonesia tidak lain karena komitmen pemerintah untuk terus mengembangkan koperasi sebagai soko guru perekonomian Indonesia.

Menurutnya, cara awalnya dengan mengubah paradigma pendekatan pembangunan koperasi, yang tadinya hanya bergantung pada jumlah atau kuantitas, saat ini banyak koperasi yang sudah mengutamakan kualitas. 

Dari peningkatan kualitas tersebut, kapasitas koperasi sebagai badan usaha berbasis anggota yang sehat, kuat, mandiri ikut meningkat juga dengan sendirinya.

"Jadi, nantinya koperasi akan semakin tumbuh, akan menjadi semakin tangguh dan setara dengan badan usaha lainnya," ujar Rully.

88

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR