Home Milenial Kebijakan Bonus Demografi Masih Tak Jelas

Kebijakan Bonus Demografi Masih Tak Jelas

Jakarta, Gatra.com -  Pengamat kebijakan publik, Trubus Rahadiansyah melihat upaya pemerintah dalam mempersiapkan bonus demografi 2020-2035 mendatang masih belum optimal. Menurutnya, upaya yang dilakukan pemerintah selama ini masih berbentuk formulasi, masih berbentuk umum. Karena tak merinci detil, teknis, dan implementasi dari kebijakan tersebut. 

"Misalnya terkait dengan peluang dunia industri online. Itu pemerintah harus menyiapkan diantaranya kemudahan mengakses, kemudian bagaimana potensi-potensi yang ada di online itu sehingga menimbulkan inovasi," ujar Trubus saat dihubungi Gatra.com, Jumat (13/9). 

Salah satu hal penting dipersiapkan adalah lembaga negara yang khusus mempersiapkan Industri berbasis digital. Sehingga dapat mengatur manajemen talenta untuk menghadapi bonus demografi. Termasuk Kementerian Investasi yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Karena Kementerian itu menurutnya berkaitan erat dengan kondisi industri ke depan yang tak terprediksi. 

"Investasi ini yang nanti diharapkan, bonus demografi generasi milenial ini bisa tertampung gitu loh. Itu yang bisa dilakukan pemerintah dalam jangka 2045. Karena arahnya Indonesia Emas 2045," tambahnya. 

Pemerintah sesungguhnya telah membuat roadmap, dengan mengerahkan tenaga terampil yang mengikuti peralihan menuju revolusi Industri 4.0. Namun peta jalan yang dibentuk oleh Jokowi itu pun, menurut Trubus belum mencakup teknik, praktik, dan implementasinya.

Padahal urgensi untuk mempersiapkan itu penting. Karena jika tak disiapka maksimal, bisa berdampak buruk pada tingkat pengangguran karena bonus demografi itu.

 

 

84