Bandar Lampung, Gatra.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung menyampaikan nilai total ekspor dan impor Provinsi Lampung pada Agustus 2019 dibanding Juli 2019 keduanya mengalami kenaikan.

Nilai ekspor naik hingga 15,21%, dengan barang ekspor tertinggi adalah minyak hewan dan nabati mencapai 56,85%. Sedangkan untuk impor mengalami peningkatan signifikan mencapai 44,26%, dengan barang tertinggi adalah ampas sisa industri makanan hingga 245,89%.

"Nilai Ekspor Lampung naik mencapai US$251,93 juta. Mengalami peningkatan sebesar US$33,26 juta atau naik 15,21% dibandingkan ekspor Juli 2019 yang tercatat US$218,67 juta," ujar Kepala BPS Provinsi Lampung, Yeane Irma Ningrum saat memberi keterangan kepada pers di Bandar Lampung, Senin (16/9).

Baca Juga: Kepala BPS Syukuri Surplus Neraca Dagang US$85,1 Juta

Namun jika dilihat data year-on-year (yoy), nilai ekspor Agustus 2019 menurun dibandingkan Agustus 2018 yang tercatat US$291,67 juta. Ekspor Agustus 2019 turun sebesar US$39,74 juta atau turun 13,62%.

Ada lima golongan barang utama ekspor Provinsi Lampung pada Agustus 2019. Kelimanya yakni lemak dan minyak hewan/nabati; kopi, teh, dan rempah-rempah; batu bara; olahan dari buah-buahan/sayuran; serta karet dan barang dari karet.

Sementara, peningkatan barang ekspor Agustus 2019 terhadap Juli 2019 terjadi pada empat golongan barang utama. Keempatnya yakni batu bara naik 13,15%; olahan dari buah-buahan/sayuran naik 9,25%; lemak dan minyak hewan/nabati naik 56,85%; serta kopi, teh, dan rempah-rempah naik 20,20%.

Satu-satunya golongan barang utama yang mengalami penurunan menurut catatan BPS adalah karet dan barang dari karet dengan penurunan sebesar 17,14%.

Baca Juga: Waspadai Modal Keluar Saat Resesi, FDI Jadi Solusi

Negara utama tujuan ekspor pada Agustus 2019 yaitu Amerika Serikat (US$ 46,50 juta), Cina (US$31,56 juta), Jepang (US$21,75 juta), India (US$18,80 juta), dan Korea Selatan (US$11,78 juta). Nilai total ekspor kelimanya mencapai 51,75%.

Sementara itu, dalam kesempatan tersebut Yeane juga memaparkan perkembangan nilai impor Provinsi Lampung Agustus 2019 yang mengalami peningkatan signifikan mencapai US$ 268,63 juta. Impor naik US$ 82,42 juta atau 44,26% dibanding Juli 2019 yang tercatat US$186,21 juta. Namun jika dibandingkan tahun lalu sedikit lebih tinggi US$2,61 juta atau naik tipis 0,98%.

Dari lima golongan barang impor utama pada Agustus 2019, dua diantaranya mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Keduanya yaitu ampas/sisa industri makanan naik 245,89% serta mesin-mesin/pesawat mekanik naik 154,30%.