Milan, Gatra.com - Striker Inter Milan, Romelu Lukaku, kembali menjadi sasaran tindakan rasisme. Namun saat ini, rasisme terjadi melalui tayang televisi yakni seorang komentator mengatakan hal yang berbau rasis. Akibatnya, komentator tersebut langsung dipecat.

Komentator yang mengatakan ujaran rasis itu diketahui bernama Luciani Passirani. Ia berbicara di Top Calcio 24 dan mengomentari Lukaku saat Inter berhadapan dengan Udinese pada Minggu lalu (15/9).

Baca juga: Inter Menang, Lukaku Sasaran Rasis di Cagliari

Awalnya, Passirani memuji Lukaku sebagai salah satu pemain yang terkuat. Ia juga menyebut Lukaku sebagai alter ego dari pemain Atalanta, Duvan Zapata.

Namun setelah pujian itu, semakin kebelakang Passirani justru mengatakan kalimat yang bernda rasial.

"Jika berhadapan satu lawan satu dengannya, ia akan membunuhmu. Anda harus melemparkan 10 pisang untuk dimakan," kata Passirani.

Baca juga: Lukaku Dikatain Monyet, Suporter Milan Bilang Penghormatan

Akibat perkataan tersebut Passirali langsung dicopot dari pekerjaannya sebagai pundit. Direktur Program acara tersebut, Fabio Ravezzani, mengatakan bahwa Passirani tidak akan siaran lagi meski dia telah menyampaikan permintaan maaf.

"Salah satu komentator kita mencoba untuk menggambarkan kekuatan Lukaku, sialnya dia menggunakan perumpamaan yang sangat buruk dan berbau rasis. Kita tak bisa menolerir hal tersebut," ujar Ravezzani.