Home Kesehatan Pemprov DKI: Penerapan Ganjil-Genap Baik untuk Udara Jakarta

Pemprov DKI: Penerapan Ganjil-Genap Baik untuk Udara Jakarta

Jakarta, Gatra.com - Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Andono Warih menilai perluasan ganjil genap telah berdampak positif terhadap kualitas udara Ibu Kota. 

“Ada penurunan kadar partikulat debu PM 2.5,” kata Andono di Balai Kota Jakarta, Selasa (17/9).

Menurut Andono, tiga lokasi yang diterapkan ganjil genap kualitas udaranya membaik. Antara lain yaitu, kawasan Bundaran HI, Kelapa Gading, dan Jalan Suryoprano.

Dikatakan, kadar PM 2.5 di Bundaran HI menurun 9%, Kelapa Gading turun 12%, dan Jalan Suryoprano menurun sampai 16%.

“Sebelum diterapkan ganjil genap, periode Juli-Agustus dan periode keduanya Agustus-September, kita bandingkan di tiga lokasi itu, yang kita perkirakan ada pengaruh kebijakan perluasan ganjil genap,” ujarnya.

Meski begitu, kualitas udara Ibu Kota masih berstatus tidak sehat menurut data AirVisual. 

Andono berdalih kategorisasi yang AirVisual ditentukan berdasarkan range. Namun, jika dilihat berdasarkan nilai absolut polutan, ada penurunan yang cukup signifikan.

“Ini sesuatu yang sangat positif menurut kami. Untuk mencapai nilai yang lebih baik lagi, tentunya effortnya harus ditambah lagi,” katanya.

 

 

55

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR