Palembang, Gatra.com – Pada pameran Sandang Kerajinan serta Peragaam Busana Adat Sumsel digelar di Griya Agung, Palembang stand kabupaten Musi Banyuasin mendapatkan sorotan dari ibu negara, Iriana Joko Widodo. Sang ibu negara, langsung tertuju ke stand Muba dan menaruh perhatian ada produk-produk di stand yang langsung dikordinir oleh Ketua TP PKK Muba Thia Yufada Dodi Reza Alex.

"Saya sangat terpukau dengan produk Gambo Muba ini. Karya orang lokal namun kualitasnya internasional," ungkap Iriana saat berkunjung ke stand Kabupaten Muba yang disambut Ketua TP PKK Muba Thia Yufada Dodi Reza dalam keterangan persnya, Selasa (17/9).

Menurut Iriana, produk gambo Muba sangat mengangkat produk kearifan lokal dan tentunya memberikan kontribusi positif kepada petani gambir dan pengrajin Gambo Muba itu sendiri. "Yang membuat saya terpukau bahannya dari getah gambir. Ini tentunya sangat ramah lingkungan. Saya juga tadi dengan cerita ibu Thia Yufada juga inisiator Gambo Muba bahwasannya produk ini sudah dipasarkan hingga ke mancanegara," tuturnya.

Ketua TP PKK Muba Thia Yufada Dodi Reza menyebutkan dalam rangkaian pameran Sandang Kerajinan serta Peragaan Busana Adat Sumatera Selatan pihaknya memamerkan produk unggulan Muba berbaha gambo Muba.

"Dipamerkan jaket boomber, payung, dan kerajinan lainnya yang berbahan dasar getah gambir. Alhamdulillah, Ibu Iriana tadi sangat mendukung dengan kehadiran Gambo Muba yang mengusung konsep eco fashion dan eco living yang menggunakan bahan -bahan alami serta pemanfatan limbah. Menurut Ibu Iriana, bisa menjadi trend fashion yang menyasar semua kalangan," ungkap peraih penghargaan Wanita Inspirasi 2019 tersebut.

Menurut Thia, gambo Muba merupakan produk eco fashion yang dapat mengangkat ekonomi petani getah gambir di Muba karena dikerjakan oleh tangan-tangan terampil ibu -ibu di desa yang secara langsung dapat menambah penghasilan keluarga dan meningkatkan kesejahteraan mereka.

"Apalagi kualitas getah gambir Muba ini sangat terbaik. Tentu dengan hasil produk gambo Muba ini baik petani gambir dan pengerajin gambo Muba pendapatan ekonominya bertambah," ulasnya. Menariknya Gambo Muba merupakan tekstil khas metode jumputan, diwarnai dengan dicelup getah gambir.

" Diketahui bahwa gambir yang awalnya dianggap limbah yang dibuang percuma, sekarang jadi pewarna utama kain, yang 100 % pewarna anti kimia", ungkap ibu dari kembar Attali dan Aletta ini. Produks ini menjawab isu international bahwa lebih dari 50 % limbah kimia berasal dari limbah tekstil. Produk Gambo Muba merupakan produk alternatif dan sumbangsih dari Muba untuk dunia tekstil "Kami tidak menghasilkan limbah kimia tapi kami memanfaatkan limbah kimia getah gambir untuk pewarna Gambo Muba,”jelasnya

Produk Gambo Muba juga sudah beberapa kali tampil di ajang fashion nasional dan internasional serta mendapatkan respon positif bagi pecinta fashion. "Alhamdulillah saat ini saja pemesanan baju dan produk gambo Muba lainnya juga waiting list. Kami berharap pengerajin Gambo Muba tetap semangat dan petani getah gambir terus menjaga kualitasnya," pungkas Thia