Home Ekonomi Kuartal Kedua 2019, Sektor Manufaktur Sumbang 19,52% Total PDB

Kuartal Kedua 2019, Sektor Manufaktur Sumbang 19,52% Total PDB

Jakarta, Gatra.com - Menteri Perindustrian (Menperin), Airlangga Hartarto, mengatakan, hingga saat ini sektor manufaktur masih menjadi pendorong utama perekonomian Indonesia. Dalam kuartal kedua di tahun ini, sektor manufaktur berhasil menyumbang 19,52% terhadap total Produk Domestik Bruto (PDB).

"Kontribusi sektor manufaktur Indonesia berada di bawah Cina dan Jepang. Tapi kalau kita lihat per provinsi, Banten hampir 30%, Jawa Barat 40%, dan Jawa Timur 32%," katanya di Energy Building, Jakarta, Rabu (18/9).

Bahkan, dibandingkan dengan Korea Selatan, dengan jumlah penduduk yang sama, ketiga provinsi ini masih berada di atasnya. Dengan ini, Airlangga yakin Indonesia dapat terus maju khususnya dalam sektor manufaktur.

Industri manufaktur juga berkontribusi besar dalam berbagai sektor perekonomian negara. Seperti halnya pada sektor ekspor, investasi, hingga tenaga kerja.

"Sebagai salah satu tujuan investasi, Indonesia dianggap sebagai pusat manufaktur di kawasan dan basis produksi bagi produsen global untuk memenuhi pasar domestik dan ekspor," ujarnya.

Oleh karena itu, pemerintah terus mendorong investasi dengan memberikan beberapa insentif bagi investor. Salah satunya dengan munculnya kebijakan Super Deduction Tax.

"Kami memberikan pengurangan hingga 200% untuk pengembangan kejuruan, pengurangan hingga 300% untuk Penelitian dan Pengembangan, dan pengurangan hingga 60% di industri padat karya," ujarnya.

211