Home Ekonomi Lindungi Peternak, Kementan Fasilitasi UMKM Peternakan

Lindungi Peternak, Kementan Fasilitasi UMKM Peternakan

Tangerang Selatan, Gatra.com - Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan, Kementerian Pertanian, Fini Murfiani mengungkapkan pihaknya melindungi nasib peternak melalui fasilitasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), baik hulu maupun hilir.
 
"Pertama untuk hulu bagi peternakan. Ada yang sudah melakukan pengolahan. Untuk para peternak (sapi potong), kita ada Permentan (Peraturan Menter Pertanian No.18 Tahun 2018) kawasan berbasis korporasi," ungkapnya dalam pembukaan International Livestock and Dairy Expo (ILDEX) di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang Selatan, Rabu (18/9).
 
Lanjutnya, setiap kabupaten/kota dapat mengajukan wikayahnya untuk menjadi kawasan korporasi tersebut.
 
Fini menuturkan peternak potong sapi didorong tidak hanya berternak saja, namun juga mengembangkan pembuatan pupuk organik padat dari kotoran sapi, pupuk organik cair dari urin sapi, dan menghasilkan pakan sendiri. 
 
Selain itu, produksi daging sapi diarahkan untuk dekat dengan kokasi rumah potong hewan (RPH) untuk memangkas biaya pengangkutan.
 
" Di hilir kami bekerjasama dengan Badan POM (Pengawas Obat dan Makanan) untuk produk-produk olahan harus ada MD-nya, (izin industri pagan dalam negeri)" ujarnya. 
 
Sambungnya, Kementan dan BPOM akan memmfasilitasi pelaku usaha mulai dari pengurusan MD hingga bimbingan teknis. "Paling tudak afa SOP (Standar Operasi dan Prosedur) dan ada dokumen sistem mutunya," tambahnya.
 
Fini mengungkapkan sudah ada beberapa UMKM yang sudah memproduksi daging, susu, dan sosis. Lima diantaranya meruoakan peserta ILDEX dan salah satunya sudah berhasil mengekspor produknya ke Timor Leste.
 
Ketua Dewan Pembina Gabungan Organisasi Peternak Ayam Nasional (GOPAN), Tri Hardiyanto mengatakan peternak dapat mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk pembiayaan usahanya. 
 
Tri menambahkan para peternak dapat mendaftarkan diri ke Kepala Dinas Peternakan di masing-masing daerah untuk mendaoatkan KUR tersebut apabila jumlah ayamnya kurang dari 20.000 ekor.
 
"Di dalam (ILDEX EXPO) ada contoh house-house kecil yang kapasitasnya 7500 ekor yang biayanya kurang dari 500 juta dan bisa dibiayai oleh KUR," ungkapnya.
 
536