Home Ekonomi Perkuat Sektor Manufaktur, Pemerintah Sasar Investor Korsel

Perkuat Sektor Manufaktur, Pemerintah Sasar Investor Korsel

Jakarta, Gatra.com - Guna memperkuat struktur sektor manufaktur Indonesia, pemerintah terus aktif menarik investor dari berbagai negara. Salah satunya dari Korea Selatan (Korsel)  yang menjadi target untuk tetap dipertahankan menanamkan modalnya.

“Korea merupakan salah satu top 10 investor di Indonesia. Mereka punya industri yang potensial, khususnya sektor manufaktur,” kata Menteri Perindustrian (Menperin), Airlangga Hartarto di Energy Building, Jakarta, Rabu (18/9).

Airlangga mengatakan saat ini sejumlah investor Korsel telah berinvestasi di sektor industri. Bahkan, investasi ini ditanamkan pada lima sektor industri prioritas pemerintah.

“Ada beberapa industri besar seperti Posco di sektor industri baja, dan Lotte Chemical di industri kimia yang berinvestasi sekitar US$3,5 miliar,” ujarnya.

Data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Korsel merupakan investor terbesar ke delapan di Indonesia pada kuartal pertama tahun ini. Total investasi Korsel sejak tahun 2014 lalu hingga triwulan pertama 2019, mencapai US$7,3 miliar.

Pada tahun 2018, tercatat total investasi Korsel sebesar US$1,6 miliar. Investasi ini difokuskan pada berbagai sektor industri yakni, industri mesin dan elektronik (15%), pertambangan (13%), gas dan air (9%), industri sepatu (8%), serta industri karet dan plastik (8%).

“Ada beberapa sektor lagi yang akan masuk. Apalagi untuk elektronika, pangsa pasar produk Korea juga cukup besar di Indonesia,” tambahnya.

61

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR