Home Ekonomi Penambahan Dana Perumahan Rp8,6 T Angin Baik Bagi REI Bali

Penambahan Dana Perumahan Rp8,6 T Angin Baik Bagi REI Bali

Denpasar, Gatra.com- Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menambah dana rumah subsidi berskema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Adapun besaran tambahan dananya mencapai Rp8,6 triliun. Kucuran dana tersebut untuk mengejar target kekurangan pembangunan rumah FLPP.

Menangapi isu tersebut Wakil Ketua Bidang Organisasi Keanggotaan dan Diklat, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Realestat Indonesia (REI) Bali I Gede Suardita, Rabu,(18/9) di Kota Denpasar, Bali menyampaikan, REI Bali pada prinsipnya sangat menyambut antusias dan merupakan angin surga penambahan dana tersebut. Karena dari 2 tahun ini khususnya di Bali telah mampu menwujudkan rumah subsidi.

Info terakhir diterima dari pihak bank penyalur salah satunya BTN, kuota yang dimiliki kantanya telah habis. Dan mulai September 2019 sudah tidak dapat melakukan akad kredit subsidi lagi untuk sementara waktu.

"Dengan adanya kucuran dana tersebut tentunya para anggota mengangap itu merupakan angin surga. Sempat dikatakan kuota habis, jika itu sampai terjadi tentu merupakan kabar buruk bagi perkembangan property khususnya untuk subsidi di Bali," jelasnya.

Semoga hal tersebut dapat dengan cepat direlisasikan oleh Pemerintah. Jika bisa, minggu depan sudah bisa direalisasikan. "Tentu kami sangat berharap, paling lambat minggu depanlah konsumen sudah bisa angkat kredit lagi. Seandainya jika sistem penambahan kuota subsidi tersebut dapat terwujud," ujarnya.

Jika dilihat sampai saat ini user masih banyak sekali, karena untuk di Bali Backlog juga cukup tinggi. Sedangkan REI Bali sampai baru mampu mewujudkan di beberapa Kabupaten saja di Bali.

"Adapun beberapa daerah yang baru bisa kami wujudkan seperti, di Kabupaten Tabanan daerah Barat, Kabupaten Negara, Buleleng, Karangasem dan Kabupaten Klungkung baru sedikit. Yang sampai saat ini khususnya di Bali total kurang lebih telah mencapai 60 persen saja," tutup Suardita.

259