Home Gaya Hidup Potensi Hujan Nihil, Masyarakat Sumsel Dihimbau Salat Istiqa

Potensi Hujan Nihil, Masyarakat Sumsel Dihimbau Salat Istiqa

 

Palembang, Gatra.com - Musim kemarau yang melanda Sumatera Selatan (Sumsel) yang disebabkan oleh curah hujan sangat rendah, membuat Gubernur Sumsel, Herman Deru menghimbau masyarakat memperbanyak salat istisqa, yakni salat meminta diciptakan rahmat hujan.

Sebelumnya, Stasiun BMKG staisun meteorlogi SMB II menyatakan provinsi Sumsel tidak memiliki potensi hujan selama sepekan ke depan. Meski demikian, ribuan masyarakat kota Palembang menggelar salat istisqa yang digelar kedua kalinya oleh Pemprov Sumsel, di lapangan Griya Agung Palembang, Rabu (18/9). Dalam kegiatan yang dihadiri sejumlah petinggi di Sumsel ini, bermunajat berdoa guna diturunkannya hujan di wilayah Sumsel guna mengatasi karhutla di sejumlah daerah.

Gubernur Sumsel, Herman Deru mengungkapkan, shalat meminta hujan sebagai upaya yang dilakukan agar diturunkan hujan yang mampu mengurangi titik api (hotspot) di sejumlah titik di Sumsel, terutama di lahan gambut. “Contohnya di Ogan Ilir, teryata masih ada api yang ada di dalam gambut dengan kedalaman berbeda-beda,”ujarnya.

Deru mengajak sejumlah pihak agar tidak saling menyalangkan satu sama lain atas permasalahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) saat ini. “Kata Khatib, kita harus tabah dan kita tabah dan kita harus lewati ini dengan baik,”ucapnya.

Deru juga menyebut, udara di Sumsel tergolong sehat. Pihaknya berencana menyiapkan rumah singgah,

“ISPU itu ada levelnya, sehat dari 0-50, sedang 50-100, tidak sehat 100 ke atas. Kita masih sehat, kita mash di level sedang, masih bleh beraktifitas di luar ruangan,” terangnya seraya mengatakan beberapa hari lalu udara di Palembang terbilang buruk hingga level tidak sehat namun terus berbah-ubah tergantung pada arah angin dan keberhasilan di lapangan yang berjuang memadamkan api.

 

 

Reporter: Karerek

 

172