Home Ekonomi Anies Yakin Balapan Formula E Dongkrak Perekonomian Rp1,2 T

Anies Yakin Balapan Formula E Dongkrak Perekonomian Rp1,2 T

Jakarta, Gatra.com - Banyak pihak mengkhawatirkan jika penyelenggaraan ajang balap mobil internasional Formula E akan merugikan. Namun, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tetap optimistis bahwa Pemprov DKI tak akan merugi karena gelaran tersebut. Anies mengaku bahwa ajang balap tersebut masih terbilang baru. Saat Jakarta menjadi tuan rumah di tahun 2020, Formula E memasuki musim ke-6.

 

"Nah, sebagai sebuah kegiatan baru, memang di musim satu sampai empat mereka mengalami yang mereka sebut tidak untung. Sesudah itu mereka mulai untung," kata Anies saat ditemui usai menghadiri Rapat Paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (19/9).

 

Anies mengatakan bahwa menggelar event tersebut sama saja seperti berdagang. "Di awal penyelenggaraan pasti belum masuk Break Event Point (BEP) atau titik impas biaya.

 

Nah, sekarang sudah masuk BEP. Karena sudah masuk BEP, maka sponsor dan lainnya sudah lengkap. "Jakarta itu masuknya di waktu yang tepat," tuturnya.

 

Seperti diketahui, tahun 2020 nanti, Ibu Kota Jakarta akan menjadi tuan rumah dalam ajang balap mobil ternama Formula E. Saat ini pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam proses persiapan untuk menggelar acara bergengsi tersebut.

 

Meski masih dalam fase persiapan, Pemprov DKI telah mendapat persetujuan DPRD untuk menggunakan dana Rp360 miliar sebagai tahap awal. Anies tak keberatan untuk menggelontorkan anggaran tersebut demi menjadikan Ibu Kota tuan rumah Formula E.

 

Anies menilai ajang balap internasional itu mampu meningkatkan perekonomian Jakarta hingga Rp1,2 triliun. "Kalau kami berencana untuk jadi tuan rumah. Kami harus mikirin [biayanya] jadi memang selalu ada biaya yang harus dikeluarkan," ucap Anies.

 

235