Home Ekonomi Ini Alasan BI Keluarkan Berbagai Kebijakan

Ini Alasan BI Keluarkan Berbagai Kebijakan

Jakarta, Gatra.com - Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mengeluarkan kebijakan yang ekspansif. 

Gubenur BI, Perry Warjiyo mengungkapkan kebijakan tersebut dikeluarkan karena memang diperlukan di tengah ketidakpastian ekonomi global.

“Kita lakukan itu karena dua alasan yaitu untuk mendorong momentum pertumbuhan ekonomi dan sekaligus untuk pre-emptive terhadap ketegangan hubungan dagang antara AS dan Tiongkok,” kata Perry dalam Pemaparan Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI, di Jakarta, Kamis (19/9).

Selain kedua alasan tersebut, Perry juga menyebut berbagai kebijakan yang telah ditetapkan sebagai langkah untuk meperkuat dan memitigasi dampak dari ketegangan hubungan dagang antara AS dan Tiongkok.

“Evaluasi kami memang masih akan berlanjut (perang dagang) dan geopolitik lainnya yang mendorong serta merevisi ke bawah asumsi pertumbuhan ekonomi global,” kata Perry.

Perry menambahkan dengan adanya perlambatan pertumbuhan ekonomi di Eropa, Tiongkok, dan India juga akan membawa dampak penurunan ekspor dan penurunan permintaan domestik.

“Jadi memang dinamika ekonomi global masih perlu menjadi perhatian karena dapat mempengaruhi upaya mendorong pertumbuhan ekonomi dan menjaga arus masuk modal asing sebagai penopang stabilitas eksternal,” ucapnya. 

Untuk informasi, RDG kali ini memutuskan berbagi kebijakan antara lain, pertama, pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis point (bsp) di dukung dengan penyempurnaan rasion intermediasi makroprudensial (RIM). 

Kedua, rasio loan to value atau financing to value (LTV/FTV) untuk kredit atau pembiayaan properti sebesar 5%. 

Ketiga, uang muka untuk kendaraan bermotor pada kisaran 5 hingga 10%. 

Keempat, keringanan  rasio LTV/FTV untuk kredit atau pembiayaan properti dan uang muka untuk kendaraan bermotor yang berwawasan lingkungan masing-masing 5%.

83

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR