Home Internasional Peru Deportasi 150 Imigran Venezuela

Peru Deportasi 150 Imigran Venezuela

Lima, Gatra.com - Pemerintah Peru mendeportasi 150 imigran asal Venezuela karena memasuki negara itu secara ilegal. Peru diketahui telah menerapkan kebijakan baru terhadap warga yang berasal dari negara krisis itu.

Dikutip Reuters Jumat (20/9), para imigran ditahan di daerah padang pasir pantai di perbatasan utara Peru dengan Ekuador. Dalam beberapa tahun terakhir, wilayah itu dijadikan sebagai rute perjalanan warga Venezuela untuk menghindari hiperinflasi dan kekurangan makanan pokok dan obat-obatan di rumah.

"Pihak berwenang melarang para migran memasuki Peru selama 15 tahun dan meninggalkan mereka di Ekuador," kata pejabat di Kantor Imigrasi Peru dalam pernyataan resminya, Kamis (19/9).

Peru pernah menjadi salah satu negara yang paling ramah untuk migran Venezuela. Pemerintah memberikan mereka tempat tinggal sementara sehingga para migran dapat bekerja dan mengakses layanan publik. 

Namun, karena jumlah warga Venezuela di Peru telah meningkat menjadi sekitar 850 ribu orang, pemerintah mulai mengkhawatirkan adanya kejahatan, pekerjaan dan layanan sosial. Akhirnya, Peru memotong pendek program residensi dan persyaratan masuk yang diperketat.

Peru, Chili, dan Ekuador sekarang membutuhkan visa dan paspor yang sulit didapat dari warga negara Venezuela. Sementara Kolombia, rumah bagi populasi Venezuela terbesar di luar negara itu sendiri, terus memungkinkan mereka untuk masuk tanpa visa.

Keruntuhan ekonomi Venezuela dan krisis politik di bawah pemerintahan Presiden Nicolas Maduro telah melepaskan krisis migrasi terbesar dalam sejarah Amerika Latin belakangan ini.

Organisasi Negara-negara Amerika (OAS) pada Juni memprediksi Diaspora Venezuela dapat berlipat ganda menjadi 8 juta pada akhir 2020.

Banyak warga Venezuela sebagai migran baru-baru ini datang bergabung dengan anggota keluarga di sana.

206

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR