Home Teknologi Perubahan Iklim, Inggris Dorong Proyek Listrik Tenaga Angin

Perubahan Iklim, Inggris Dorong Proyek Listrik Tenaga Angin

London, Gatra.com – Rekor biaya listrik tenaga angin lepas pantai telah diumumkan di Inggris, dengan harga terendah. Proyek baru ini akan memberi daya listrik lebih dari tujuh juta rumah dengan biaya hanya £39,65 per megawatt hour (Mwh).

Pemerintah mengatakan pembangunan ladang angin merupakan sebuah terobosan, yang biasanya menghasilkan listrik tanpa subsidi. Bahkan, pegiat lingkungan senang akan hal tersebut, tetapi di sisi lain mereka juga mengkritik pemerintah yang dinilai gagal untuk mengatasi kendaraan dan efek rumah kaca.

Mereka menunjukkan, bentuk penggunaan listrik hanya 15% dari konsumsi energi rumah tangga, jauh di belakang bensin, solar, dan gas. Proyek tersebut menawarkan harga terjamin untuk perusahaan yang mau mengambil risiko memasang turbin angin lepas pantai dalam proyek pada tahun 2025.

Angka £39,65 yang ditawarkan oleh operator jauh lebih rendah dari yang diperkirakan sebelumnya. Sebagai perbandingan, daya dari Hinkley Point C, stasiun tenaga nuklir baru di Somerset juga akan dibuka pada tahun 2025. Diperkirakan akan menelan biaya £92,50 per Mwh.

"Berita hari ini membuat argumen untuk subsidi publik besar-besaran terkait tenaga nuklir, memerlukan tugas yang jauh lebih sulit," ujar Direktur Eksekutif Greenpeace, John Sauven, seperti dilansir BBC, Jumat (20/9).

Pemerintah mengantisipasi harga listrik keseluruhan akan berkisar antara £48,95 pada 2023-2024 hingga £52,36 per Mwh pada 2026-2027. Diketahui, biaya angin lepas pantai telah anjlok sekitar 30% dalam dua tahun terakhir.

"Inggris memimpin dalam perang melawan perubahan iklim, dan ini berita bagus bahwa jutaan rumah akan ditenagai oleh energi bersih dengan harga rendah," ujar Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson.

"Merebut peluang energi bersih tidak hanya membantu melindungi planet kita, tetapi juga akan mendukung bisnis dan meningkatkan lapangan kerja," tambahnya.

96