Home Ekonomi Adanya Relaksasi Kebijakan, BI Harap Suku Bunga Kredit Turun

Adanya Relaksasi Kebijakan, BI Harap Suku Bunga Kredit Turun

Jakarta, Gatra.com - Bank Indonesia (BI) memastikan bahwa dengan berbagai relaksasi dari kebijakan moneter dan makroprudensial, khususnya dengan penurunan BI 7 Day Rate Repo (BI7DRR) sebanyak tiga kali. Maka, akan terjadinya penurunan suku bunga kredit. Meskipun, tidak secara instan.
 
"Kita ketahui transmisi atau lap dari transmisi kebijakan ini akan selalu ada, dan itu tidak langsung," ujar Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Makroprudensial BI, Juda Agung,  dalam Media Brefing di  Jakarta, Jumat (20/9).
 
Kemudian, Juda menjelaskan bahwa mekanisme penurunan suku bunga kredit biasanya diikuti oleh penurunan suku bunga deposito terlebih dahulu, disusul dengan penurunan suku bunga biaya pendanaan. 
 
"Baru kemudian mereka (perbankan) melakukan adjustment diringi dengan penurunan nilai dana, setelah itu baru suku bunga kredit supaya mendorong permintaan kredit," kata Juda.
 
Juda mengharapkan dengan adanya relaksasi, dapat membantu BI mengejar taget pertumbuhan suku bunga kredit berada dalam kisaran 10% hingga 12%. 
 
"Kita enggak ada spesifik di masing-masing sektor (suku bunga) tapi kita harapkan sesuai range-nya. Mudah-mudahan, masih dalam range itu," harapnya. 
 
Sebagai informasi, BI melaporkan bahwa pertumbuhan kredit sedikit melambat dari 9,9% year on year (yoy) pada Juni 2019 menjadi 9,6% yoy pada Juli 2019.
213