Semarang, Gatra.com-Darut Tauhid Peduli (Dt peduli) Jawa Tengah, berserta Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) UIN Walisongo, lakukan pemberdayaan umat dengan bentuk layanan sosial di desa Randugarut Kecamatan Tugu Semarang, Sabtu, (21/9).
Bentuk layanan masyarakat berupa pengobatan gratis, serta pembagian kupon beras kepada 100 warga, mengundang sejumlah minat masyarakat untuk datang ke lokasi layanan.
Ketua kordinator pelaksana HMI, Millati Azka mengatakan, bentuk kerja sama ini merupakan inisiatif dari bidang Pemberdayaan umat HMI kordinator komisariat (Korkom) UIN Walisongo.
"Kami hanya ingin membantu program dari pihak DT untuk layanan sosial ke masyarakat Randugarut, khususnya kalangan menengah kebawah," ujar Mila.
Pegobatan yang dilaksanakan setiap satu bulan sekali juga mendatangkan Dokter dari pihak BSMI (Bulan Sabit Muslim Indonesia) yang merupakan komunitas Dokter muda peduli terhadap kesehatan.
Lembaga DT yang merupakan lembaga Nirlaba bergerak di bidang penghimpunan dan Pendayagunaan dana zakat, Infaq, shadaqah dan wakaf (ZISWA) turut memberikan sejumlah manfaat bagi masyarakat.
"Saya berterimaksih kepada Pihak DT berserta timnya yang telah berkontribusi dalam pemberdayaan sosial, khususnya dalam kegiatan layanan sosial," tutur Irfan selaku Kepala Desa Randugarut.
Pembina Dt Peduli, Siti Mahmudah menerangkan, lembaga DT yang didirikan tanggal 16 Juni 1999 oleh KH Abdullah Gymnastiar, telah resmi menjadi lembaga zakat berbasis nasional
Menurutnya, tekad menjadi Lembaga Amil zakat yang amanah, profesional, jujur berlandaskan pada Ukhuwah Islamiyah sangat dilandaskan oleh pihak DT.
