_thumb.jpg "Koalisi Musisi Sepakat Palestina-Israel Bukan Konflik, Melainkan Genosida")
_thumb.jpg "Bagaimana Musisi Bersikap terhadap Gerakan Boikot Produk Terafiliasi Israel?")
_thumb.jpg "Koalisi Musisi Gelar Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes AS, Tunjukkan Solidaritas untuk Gaza")
Jakarta, Gatra.com- Pemeran pendidikan S2 dan S3 di Amerika Serikat (AS), bertemakan "US Graduate Fair 2019" resmi diselenggarakan hari ini, Sabtu (21/9), dengan harapan mempererat hubungan kedua negara.
"Prioritas tertinggi saya sebagai Duta Besar Amerika Serikat adalah memperkokoh kemitraan antara AS dan Indonesia. Terutama saat ulang tahun ke-70 hubungan diplomatis antara AS dan Indonesia," ujar Duta Besar Amerika Serikat, Joseph R Donovan dalam acara "U.S Graduate Fair 2019", di Jakarta, Sabtu (21/9).
Oleh karena itu, untuk lebih memperkokoh, Donovan memilih pendidikan sebagai jalur yang paling tepat karena diprediksi menciptakan hubungan kedua negara menjadi lebih produktif.
"Jadi, untuk membangun hubungan jangka panjang, melalui pertukaran pendidikan internasional. Khususnya, dalam mentransformasikan kehidupan dan memahami budaya satu sama lain," tutur Donovan.
Serupa dengan Donovan, Staf Ahli Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), Paulina Pane mengatakan, pameran ini merupakan ajang penting, terutama untuk generasi muda Indonesia.
"Barangkali yang paling penting adalah pembangunan SDM (sumber daya manusia) di lima tahun ke depan. Ini merupakan fokus utama dari pemerintah Indonesia," ucapnya.
Paulina juga mengapresiasi pemeran yang diadakan Pemerintahan AS dengan EducationUSA.
"Kami dari kementerian merasa sangat berterima kasih karena kolaborasi yang sangat baik untuk masalah pendidikan ini," pungkasnya.
Diketahui, pameran ini menghadirkan 18 universitas dan sekolah tinggi ternama dari AS, serta lembaga konsultasi lainnya.
"Jadi, saya ingin mengundang anda semua unuk melanjutkan studi dan menjadikan hari ini menjadi langkah anda," ucap Donovan.
