Home Ekonomi Gelar ModestFFFund 2019, Bekraf Ingin Tumbuhkan Ekosistem Ekonomi Fashion

Gelar ModestFFFund 2019, Bekraf Ingin Tumbuhkan Ekosistem Ekonomi Fashion

Jakarta, Gatra.com - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) kembali gelar Modest Fashion Founders Fund (ModestFFFund) 2019. Kegiatan ModestFFFund 2019 Ini juga sebagai bentuk pemercepatan fashion di Indonesia. Dalam kegiatan yang digelar Minggu (22/9) dihadirkan 20 desainer terbaik yang telah melalui penyaringan pihak Bekraf dan berkesempatan untuk memperkenalkan karya bisnisnya kepada para stakeholder terkait.

Selain pengenalan 20 karya desainer terbaik, Kegiatan yang digelar di Gandaria City Mall, Jakarta, ini juga menghadirkan Talkshow yang mengambil dua tema diantaranya "Cara mendapatkan pelanggan yang loyal" dan "Perbincangan mengenai bisnis pakaian Pria dan Wanita". Disampaikan oleh Deputi Akses Permodalan Bekraf, Fadjar Hutomo, kegiatan ModestFFFund ini dimaksudkan untuk mengembangkan ekosistem modest fashion dalam negeri.
 
"Di Indonesia ini punya desainer yang sangat hebat-hebat. Untuk itu melalui kegiatan sebelumy,  desainer diseleksi dan telah dibekali ilmu untuk pengembangan usaha. Selain itu, mereka juga dipertemukan dengan yang dapat memberi dukungan dalam pembiayaan usaha," ungkap Fadjar saat ditemui di kegaitan ModestFFFund di Gandaria City, Jakarta.
 
Selain itu, Fadjar mengukapkan bahwa sejatinya sub sektor fashion di Indonesia sangatlah diminati, menurut data BPS Subsektor ekonomi fashiom saat ini menduduki peringkat kedua dalam memberikan kontribusi pada pendapatan negara. Untuk itu, dengan potensi yang sangat besar, diharapkan dari kegiatan ModestFFFund bisa menjadi pendorong peningkatan ekonomi bidang fashion.
 
"Subsektor ekonomi bidang fashion ini berhasi menyumbang sekitar 18 persen dari PDB nasional. Ini sangat besar dan bisa dibilanh penyumbang terbesar kedua setelah bidang kuliner. Apalahi di Indonesia ini banyak sekali desainer dan karya hebat yang bisa dijadikan sebagai sektor unggulan, salah satunya modest fashion Ini yang dirasa punya potensi besar didalamnya," katanya.
204