Home Ekonomi Warga Batang Arau Padang Masih Kesulitan Air Bersih

Warga Batang Arau Padang Masih Kesulitan Air Bersih

Padang, Gatra.com - Selama tiga pekan terakhir, beberapa daerah di Sumatra Barat (Sumbar) mengalami kekeringan atau kemarau. Akibatnya, banyak warga yang kesulitan mendapat air bersih. Salah satunya di kelurahan Batang Arau, Padang Selatan, Kota Padang.

Sumarni (45), warga di pinggiran Sungai Batang Arau merasakan dampak kemarau akhir-akhir ini. Meskipun tinggal di kawasan pinggiran sungai, tapi keluarga bersama warga lainnya tetap kesulitan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

Menurutnya, bukan hanya Sungai Batang Arau yang mengering, tapi sumur milik warga yang ada juga mengalami kekeringan. Apalagi tidak semua warga di kawasan itu memiliki sumur, dan kedalaman galiannya juga sangat pendek. 

"Bukan hanya Sungai Batang Arau saja yang kering, sumur-sumur warga di sini juga mengering. Jadi sulit cari air bersih," kata warga Seberang Palinggam kawasan Batang Arau, Kota Padang itu, Minggu (22/9).

Pernyataan itu juga dibenarkan Rina, bahwa di daerahnya memang sulit menemukan sumber air bersih. Menurut pengakuannya, dalam jangka dua bulan saja tidak ada hujan turun, daerah Seberang Palinggam itu langsung kesulitan air. Peristiwa itu bahkan sudah dialami sejak lama warga setempat.

Dia menuturkan kepada Gatra.com untuk kebutuhan sehari-hari, Rina bersama warga lainnya terpaksa mencari air bersih di rumah ibadah. Pasalnya, program air berbasis (pamsimas) juga tidak berjalan. Alasannya, tidak ada sumber air yang memadai di daerah itu.

"Ya terpaksa kami ke masjid, karena di situ lumayan ada air. Jadi kalau anak-anak juga sering numpang mandi di situ. Kalau kami airnya diangkut untuk mencuci piring atau baju. Kalau minum bisa air galon," terangnya.

Terkait hal ini, pemerintah setempat juga sudah berupaya mensuplai air bersih dua pekan lalu. Baik dari pihak BPBD setempat, termasuk dari Kapolda Sumbar. Bantuan itu untuk meringankan beban masyarak mendapat air bersih. Tapi saat ini, masyarakat masih kekurangan air bersih.

"Kita memang masih kekurangan air bersih, sebab kita butuh dan memakai air setiap hari. Kalau bantuan kemarin itu hanya sementara. Tapi semoga hujan turun secepatnya," ungkap Rina.

 

Reporter: Wahyu Saputra

Editor: Bernadetta Febriana