Singapura, Gatra.com - Pebalap Ferrari, Sebastian Vettel berhasil memenangkan Grand Prix Singapura. Vettel menang karena Mercedes melakukan kesalahan taktis yang membuat Lewis Hamilton frustrasi karena gagal finis terdepan dalam GP Singapura tersebut.

Seperti dilansir Fox Sports, Lewis Hamilton kecewa Mercedes tidak berkonsultasi dengan dirinya sebelum dimulainya Grand Prix Singapura, di mana dia merasa "mudah" mampu menang. Juara bertahan F1 tersebut mulai balapan dari posisi kedua, tetapi Mercedes melakukan kesalahan karena meninggalkan Hamilton di depan setelah lawan-lawannya masuk dalam pit stop.

Tadinya, Mercedes tampak berencana untuk memperlambat laju dua pembalap Ferrari, Sebastian Vettel dan Leclerc dalam pertempuran di tengah lap, namun Hamilton malah tertinggal di urutan keempat. Hamilton justru kehilangan posisi untuk kedua pembalap Ferrari, serta Max Verstappen. Hamilton sendiri tidak puas dengan keputusan Mercedes. Dirinya ingin mengambil risiko dan menuju pit lebih awal dan mengakui bahwa hasil balapan sangat "menyakitkan".

"Saya pikir kita harus mengambil risiko jika ingin menang, tetapi nyatanya mereka [ Mercedes] tidak mau. Kami menang dan kalah bersama sebagai sebuah tim, jadi kami akan mengambil ini dengan dengan lapang dada. Tapi, ini menyakitkan bagi kami, karena sejatinya kami bisa dengan mudah menang hari ini," ungkap Hamilton seperti dilansir Fox Sports.

Ferrari kini telah memenangi tiga balapan dengan secara beruntun, rekor terbaik mereka sejak 2008. Atas kebangkitan Ferarri, Hamilton ingin melihat timnya memantapkan diri mereka sekali lagi sebagai yang terbaik di ajang balapan jet darat Tersebut.

"Rasanya seperti mereka [Ferarri] lebih lapar kemenangan saat ini. Jadi kami harus meningkatkan performa. Kami memiliki kemampuan, kami memiliki tim terbaik. Kami akan berdiskusi, kami akan berkumpul kembali, kembali membuat mobil menjadi cepar dan siap bertarung di balapan berikutnya," katanya.