Tapanuli Tengah,Gatra.com - Jalan Provinsi yang menghubungkan Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) dan Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara (Sumut), tepatnya di Desa Sijungkang, Kecamatan Andam Dewi, Tapteng, ambles, Sabtu (21/9). Hal tersebut diduga terjadi karena meluapnya air sungai di sekitar lokasi.
Camat Andam Dewi, Tapteng, Demsi Limbong, mengatakan peristiwa itu ditengarai hujan deras yang mengguyur kawasan Barus dan sekitarnya, pada Sabtu sore mulai pukul 18.00 WIB. Luapan air sungai membuat pohon bambu di pinggir sungai tumbang, sehingga air mendorong dan menggerus badan jalan. "Badan jalan ambles ke sungai tersebut diperkirakan lebih 10 meter. Dan ada dua titik badan jalan yang amblas di lokasi itu," kata Demsi, Minggu (22/9).
Demsi mengakui, jalan nasional penghubung Tapteng-Humbahas via Andam Dewi-Pakkat tersebut kini sudah bisa dilintasi kendaraan berbadan kecil setelah warga bersama TNI dan Polri bergotong-royong membersihkan material pohon dari badan jalan dan menimbun badan jalan ambles. "Tapi kami belum bisa berikan kendaraan besar lewat karena takut longsor lagi, ucapnya.
Jalan ambles itu tepatnya berada di Dusun III Muara Suhat, dan Dusun IV Ariron, Desa Sijungkang, Kecamatan Andam Dewi, Tapteng. Kapolsek Barus, Iptu Ngateni beserta anggota Bhabinkamtibmas, Bripka Hendra Sinaga bersama Kepala Desa Sijungkang, J Bondar telah turun ke lokasi dan bersama-sama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polri, TNI dan masyarakat bergotong-royong membersihkan jalan dari tumpukan kayu-kayu besar yang ada di juga badan jalan secara manual," kata Rensa.
Pihaknya juga imbuh Rensa, sudah berkoordinasi dengan dinas Pekerjaan Umum (PU) unttuk mendatangkan alat berat membersihkan tumpukan kayu dari badan jalan. "Untuk arus lalu lintas hanya bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat, dengan melintasi jalan sementara," katanya.
