Home Olahraga Vettel Akhiri Paceklik Kalah Beruntun, Rekan Satu Tim Protes

Vettel Akhiri Paceklik Kalah Beruntun, Rekan Satu Tim Protes

Singapura, Gatra.com - Sebastian Vettel meraih kemenangan di Grand Prix (GP) Singapura. Kemenangannya ini merupakan yang pertama selama 13 bulan terakhir. Dilansir BBC, pembalap asal Jerman ini memanfaatkan strategi Ferrari yang tidak biasa untuk melampaui rekan setimnya Charles Leclerc dan memimpin balapan.
 
Leclerc mengatakan kepada tim melalui radio bahwa itu tidak adil. Menurutnya, hal itu hanya akan mengurangi sedikit ketegangan di dalam tim. Tetapi itu adalah kemenangan yang sangat dibutuhkan bagi pemegang gelar juara dunia empat kali ini. Vettel sempat mengalami musim yang sulit dan penuh kesalahan, bahkan ia menghadapi pertanyaan tentang status serta masa depannya di dunia F1.
 
Vettel selalu melakukan kesalahan-kesalahan fatal dalam tiga pertandingan terakhir sejak Juni 2019 lalu. Ia menganggap Leclerc yang meraih dua kali kemenangan di musim pertamanya, menjadi ancaman bagi posisi Vettel sebagai unggulan Ferrari.
 
Kemenangan Vettel ini membuat Leclerc sangat tidak bahagia. Bagaimanapun, strategi yang digunakan Ferrari mengamankan mereka di posisi pertama dan kedua sejak GP Hongaria 2017 lalu.
 
Kemenangan Vettel ini merupakan keputusan Ferrari untuk menghentikan kekalahan beruntunnya. Strategi ini muncul pada lap 19 dimana Hulkenberg dari Tim Renault dan Vettel sama-sama memasuki pit stop.
 
Mereka memastikan Vettel tidak keluar pit stop di belakang Nico Hulkenberg dari Tim Renault dengan mengoptimalkan waktu pergantian ban dengan optimal. Hulkenberg dianggap menjadi ancaman bagi Vettel yang akhirnya Vettel berhasil keluar pit stop di depan Hulkenberg.
 
Ferrari memasukkan Leclerc ke pit stop saat sedang berada di posisi pertama sejak awal balapan dimulai. Hal ini menjadikan Vettel berhasil melewati Leclerc saat ia keluar dari pit.
 
Leclerc yang menyadari hal ini merasa kesal lantaran Vettel tidak diminta memasuki pit stop juga. "Apa apaan?" sergah Leclerc melalui radio dengan nada kesal.
 
Teknisi Ferrari hanya menjawab, itu adalah hal terbaik yang bisa mereka lakukan. "Saya hanya ingin memberi tahu Anda perasaan saya. Sejujurnya, saya sama sekali tidak mengerti kekurangan itu. Tetapi kita akan membahasnya nanti," ujar Leclerc.
 
Di lap 33, kedua pembalap Ferrari ini sama-sama memasuki pit stop untuk melakukan penggantian ban lagi. Vettel mendapat perlakuan yang lebih cepat dengan waktu enam detik di dalam pit stop membuatnya tetap unggul dari Leclerc.
 
Ancaman bagi Ferrari sekarang adalah dari Hamilton, yang telah menunda pit-stop sebanyak enam putaran. Tapi tiga periode safety-car untuk serangkaian insiden memberi Ferrari putaran lambat yang mereka butuhkan untuk memastikan strategi mereka akan berhasil.
 
Pada putaran terakhir, Leclerc meminta penanganan terbaik dalam pit stop untuk mengejar Vettel. Namun, tim Ferrari mengatakan Leclerc perlu membawa mobil itu pulang. Ini adalah kode bagi Leclerc untuk tetap berada di belakang rekan satu timnya.
264