Home Kesehatan Tujuh Kabupaten/Kota di Sumbar Mulai Liburkan Sekolah

Tujuh Kabupaten/Kota di Sumbar Mulai Liburkan Sekolah

Padang, Gatra.com - Memburuknya kualitas udara di Sumatera Barat (Sumbar) sepekan belakangan, menyebabkan tujuh kabupaten/kota di Sumbar mengambil kebijakan untuk meliburkan sekolah beberapa hari ke depan.

Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Sumatera Barat sudah menunjukkan kategori Sangat Tidak Sehat. Dalam pantauan Stasiun Pemantau Atmosfer Global (GAW) Bukit Kototabang, Minggu (22/9) pukul 10.00 WIB, pengukuran pada PM10 menunjukkan pada angka 221 mikrogram/m3. Bahkan sempat menyentuh level berbahaya pada jam 12.00 WIB dengan PM10 menyentuhkan angka 341 mikrogram/m3.

Ketujuh Kabupaten/Kota yang meliburkan sekolah diantaranya Pemkab Solok, Solok Selatan, Agam, Tanah Datar, Kota Solok, Bukittinggi, dan Padang Panjang. Libur sekolah yang diterapkan masing-masing daerah bervariasi, mulai dari dua hari, hingga sampai waktu yang belum ditentukan.
 
Seperti halnya Pemkab Agam, dan Kota Padang Panjang yang  meliburkan sekolah sejak hari ini sampai beberapa hari ke depan (sampai kabut asap membaik).  Sedangkan Kabupaten Solok, dan Solok Selatan meliburkan sekolah hingga Rabu (25/9).

Kota Bukittinggi melalui surat ederan Nomor 420/1159/Disdikbud.IX/2019 meliburkan siswa PAUD hingga SMA sederajat selama dua hari (23-24) September 2019. Sedangkan Kota Solok sudah meliburkan sekolah sejak Jumat (20/9) hingga besok (24/9), dan Tanah Datar meliburkan aktifitas belajar mengajar di sekolah sehak Sabtu (21/9).

Rata-rata dalam ederan Bupati/Walikota itu sekolah akan kembali dimulai jika situasi kabut asap di wilayah tersebut semakin membaik atau akan kembali diperpanjang jika kabut asap semakin tebal, dan sangat tidak memungkinkan untuk anak-anak beraktivitas. Pekan lalu, Kabupaten Dharmasraya, Sijunjung dan Kota Sawahlunto sudahbterlebih dahulu meliburkan sekolahnya selama tiga hari. 

271