Home Politik Ade Armando: Pemerintah Sedang 'Bersih-Bersih' Radikalisme

Ade Armando: Pemerintah Sedang 'Bersih-Bersih' Radikalisme

Tangerang, Gatra.com - Guru Besar Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia (UI) Ade Armando mengatakan, pemerintah kemungkinan sedang 'bersih-bersih' radikalisme di tubuh institusi pemerintahan. 

Revisi Undang-Undang (UU) KPK sedang digarap saat ini, kata Ade, ini bisa merupakan upaya pemerintah mulai membersihkan pengaruh kelompok Taliban di tubuh KPK.  
 
"Bahwa ada radikalisme di Kemenkeu, Kemendikbud, ada di mana itu terjadi. Terakhir, juga merebak ke kampus seperti UI. Berkat pemerintah, sekarang kita lagi bersih-bersih," ujarnya di sela-sela forum diskusi soal radikalisme di kampus UIN Syarif Hidayatullah, Tangerang (23/9).
 
Penuumpasan paham radikalisme itu, lanjut Ade, misalnya saat pemilihan rektor. Semua pihak, harus menjaga pemilihan tersebut. "Jangan sampai yang bau-bau tarbiah itu bisa lolos. Maju boleh, tapi nggak bisa lolos. Tapi fair, ya, objektif," imbuhnya.
 
Ade melanjutkan, misalnya, siapa yang boleh menjadi penceramah di masjid UI, itu harus diwewenangi rektor. Memang kesannya, terang Ade, seperti kembali ke Orde Baru, tetapi bagi saya itu [langkah] besar," singkatnya.
 
"Kegiatan mahasiswa juga dijagain. Jangan sampai yang diundang adalah macam Felix Siauw atau Sandiaga Uno, ya, gitu-gitulah," jelasnya. 
 
Dijaga siapa yang berbicara. Ade melanjutkan, dengan cara pembersihan seperti itu, menjaga peran dosen dan gerak mahasiswa, "insyaAllah bisa menyelamatkan UI dari fenomena ini," tambah Ade.  
 
Ade menambahkan, pada akhirnya ini adalah peperangan ide. Peperangan ini antara Islam yang kembali ke masa lalu atau yang reformis. "Saya percaya Islam bisa menyelamatkan, kalau Islamnya bisa direformasi," tutupnya. 
2602