Jakarta, Gatra.com - Komite Festival Film Indonesia (FFI) menggandeng Direktorat Jenderal Bidang Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam penyelenggaraan Piala Citra 2019 tahun ini. Kerjasama tersebut merupakan bentuk pengembangan industri perfilman di Indonesia.
Dalam kerjasama tersebut, Komite Festival Film Indonesia dijadwalkan akan mengisi di salah satu agenda terbesar Ditjen Kebudayaan Kemendikbud yaitu Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) yang akan dilangsungkan pada 7 hingga 13 Oktober. FFI akan melakukan pemutaran film nominasi Piala Citra mulai dari 2015-2018 di Kegiatan Pekan Kebudayaan Nasional tersebut.
Direktur Jenderal (Dirjen) Kebudayaan Kemendikbud, Hilmar Farid, kolaborasi yang dilakukan Ditjen kebudayaan dengan Festival Film Indonesia ini bukan hanya bersifat seremonial untuk ajang penghargaan saja, namun juga diharapkan bisa mengembangkan industri perfilman di Indonesia khususnya dalam bagian pendanaan.
"Kami tidak ingin hanya sebagai malam penganugerahan saja ya, tapi juga ada rencana kedepan itu seperti apa. Rencananya, kami ingin mempertemukan Filmmakers dengan Pemerintah daerah dan juga pihak sponsor. Ini penting karena sekarang banyak pihak yang mulai peduli dengan film Indonesia," ungkap Hilmar saat ditemui media di Hotel Tribrata,
Jakarta, Senin (23/9/) malam.
Apalagi Hilmar juga mengatakan bahwa dalam 5 tahun mendatang, Presiden Joko Widodo juga menyatakan akan mendorong 2 sektor prioritas ekonomi kreatif yaitu musik dan film. Untuk itu, Kemendikbud bekerja sama dengan pihak-pihak terkait ingin kedepan dapat membangun ekosistem film yang kuat di tanah air.
"Tadi kita juga sudah ngobrol dengan Lukman [Sardi], bahwa kita ingin menciptakan ekosistem film yang kuat. Salah satunya mempermudah akses. Kan selama ini kalau minta izin ke daerah soal film ini kan sulit, nah sekarang nyatanya sudah banyak kepala daerah yang melihat potensi film. Baik dalam bidang pengembangan kebudayaan dan keragamannya," katanya.
