Home Ekonomi OJK Laporkan Inklusi Keuangan Digital Masyarakat Masih 49%

OJK Laporkan Inklusi Keuangan Digital Masyarakat Masih 49%

Jakarta, Gatra.com - Inklusi keuangan digital untuk masyarakat diharapkan bisa menyentuh 75% hingga akhir tahun 2019. Namun, hingga penghujung kuartal III, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan masih sebatas 49%.

"Target pemerintah 75%, tapi untuk estimasi saat ini sekitar 65%," ujar Wakil Ketua Dewan Komisioner (OJK), Nurhaida dalam Indonesia Fintech Summit dan Expo 2020, bertemakan Inovation for Inclusion, di Jakarta Convention Center, Selasa (24/9). 

Untuk mencapai estimasi yang ditargetkan, Nurhaida menjelaskan pemerintah juga telah menyampaikan berbagai program untuk meningkatkan inklusi keuangan digital di masyarakat. 

"Kita sampaikan beberapa program yang ada, beberapa kebijakan dan pengawas dari regulator untuk financial inclutionnya, serta kita adakan acara yang sifatnya luas agar masyarakat banyak tahu," katanya.

Nurhaida juga mengatakan sejauh ini infrastruktur masih menjadi kendala untuk meningkatkan inklusi keuangan digital. 

"Masalah kita, dari 65% populasi di Indonesia, tidak semua yang terkonek ke financial. Nah, ini bagaimana kita bisa meningkatkan akses mereka terhadap financial services," jelasnya. 

Untuk meningkatkan akses layanan keuangan digital, OJK telah memiliki agen untuk laku pandai.

"Ini merupakan salah satu cara menjangkau masyarakat dengan lebih luas," katanya.

96

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR