Home Ekonomi Grab Rangkul Penyandang Disabilitas jadi Mitra Pengemudi

Grab Rangkul Penyandang Disabilitas jadi Mitra Pengemudi

Jakarta, Gatra.com - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengapresiasi aplikator ojek online (ojol) Grab Indonesia, yang memberikan kesempatan kepada penyandang disabilitas untuk bisa menjadi mitra driver.

"Kitan mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Grab. Ini inovasi yang memberikan dampak baik, seperti lapangan pekerjaan. Mudah-mudahan menjadi contoh bagi yang lain," ujarnya saat ditemui di The Westin, Jakarta, Selasa (24/9).

Budi berharap, agar program inisiasi seperti ini dapat menjadi contoh dan menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih banyak untuk masyarakat, khususnya bagi penyandang disabilitas. Selain itu, ia juga berharap agar program tersebut dapat menjangkau di kota lain, tidak hanya di kota besar.

"Saya beberapa kali berkomunikasi dengan teman-teman disabilitas dan juga Pak Bambang sebagai Ketua Gerkatin. Mereka memiliki semangat luar biasa. Jadi kalau semangat itu dilengkapi dengan fasilitas yang disediakan, saya yakin akan tersedia lebih banyak lapangan pekerjaan," ujar Menteri Budi.

Sebagai informasi, Grab bekerja sama dengan Gerakan untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (Gerkatin) dan didukung oleh Kementerian Perhubungan yang ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Presiden Grab Indonesia dengan Ketua DPP Gerkatin.

Saat ini, Grab sudah memiliki 500 mitra pengemudi tuna rungu di Indonesia, Singapura, Malaysia, dan Thailand. Mereka berencana untuk menambah jumlahnya menjadi dua kali lipat pada tahun depan. 

Selain itu, Grab akan memberikan fitur khusus bagi pengemudi tuna rungu, seperti pesan khusus untuk memberikan informasi kepada pelanggan bahwa pengemudi merupakan penyandang tuna rungu, fitur pesan instan, juga kartu petunjuk di dalam mobil atau di atas motor. Hal tersebut dilakukan untuk memfasilitasi komunikasi antara pengemudi dan pelanggan, serta materi pelatihan mendalam dengan teks tambahan dan bahasa isyarat.

 

301