Jakarta, Gatra.com- Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi menyebut nilai investasi proyek strategis nasional, kereta semi cepat Jakarta-Surabaya sebesar Rp60 triliun.

"Harapan kita tidak lebih jauh dari itu, tapi tentunya ada suatu proses study detail yang bisa dipertanggungjawabkan, proses inilah yang kita hendak lakukan," katanya dalam Penandatangan Catatan Ringkasan Proyek Revitaisasi Kereta Api Lintas Utara Jawa, di Hotel Pullman, Jakarta, Selasa (24/9).

Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Mr. Masafumi Ishi mengatakan nilai investasi tersebut masih akan dipertimbangkan dari berbagai aspek. 

"Kami masih banyak pertimbangan, sebagaimana teknologi dan finance," ucapnya. 

Masafumi menambahkan, nilai investasi tersebut juga akan mempertimbangkan pengembangan lingkungan sekitar.

"Jadi, mengenai hal tersebut dan informasi desain, kami akan putuskan dalam survei," jelasnya. 

Masafumi juga menyebutkan tiga pesan yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo terkait proyek kereta semi cepat ini. 

Pertama, sebutnya, untuk meningkatkan produk lokal. Kedua, melibatkan kontraktor lokal. Ketiga, untuk mentransfer pengetahuan secara lebih banyak. 

"Saya yakin Jepang akan melakukan itu, karena pengalaman kami di MRT sudah berjalan," katanya.