Padang, Gatra.com - Ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Sumatra Barat (Sumbar), mengepung Gedung DPRD Sumbar. Mereka menuntut DPR RI membatalkan Revisi Undang-Undang (RUU) KPK yang telah disahkan.

Ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Sumbar itu, awalnya bergerak dari kampus masing-masing. Kemudian mulai memadati jalanan di depan Gedung DPRD Sumbar, dengan membawa tuntutan untuk DPR RI.

Mulanya orasi mereka tertib dan damai. Dengan berorasi, bernyanyi bersama, hingga mengucapkan Sumpah Mahasiswa juga penuh semangat dengan keberagaman. Mereka menyampaikan orasi tuntutan untuk membatalkan RUU KUHP, RUU Pertanahan, dan RUU Pemasyarakatan.

Berdasarkan pantauan Gatra.com, setelah dua jam, suasana semakin memanas. Ribuan mahasiswa mendesak untuk masuk ke ruang Gedung DPRD Sumbar. Aparat kepolisian tidak bisa bertahan setelah saling dorong.

"Kita harus masuk gedung! Jangan biarkan hanya pejabat yang bisa masuk gedung kita yang megah ini. Gedung ini milik rakyat, gedung ini milik kita. Ayo kita masuk," desak ribuan mahasiswa tersebut, Rabu (25/9) di Padang.

Tak berselang lama, ribuan mahasiswa berhasil menduduki Gedung DPRD Sumbar. Sementara mahasiswa yang lain menunggu di luar, berorasi sekaligus membakar ban dan berbagai spanduk yang mereka bawa.

"Sekarang kita sudah berhasil menguasai Gedung DPRD Sumbar ini. Gedung ini sudah milik mahasiswa, gedung ini disegel sampai tuntutan kita dipenuhi," kata Randi, seorang mahasiswa yang ikut aksi.