Jakarta, Gatra.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah menyiapkan portal belajar daring untuk beberapa sekolah di daerah yang terkena dampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Hal itu dikatakan oleh Kepala Subdirektorat Kurikulum Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud, Aswin Wihdiyanto dalam Forum Merdeka Barat 9 (FMB9), di kantor Kementerian Informasi dan Komunikasi (Kemkominfo), Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (25/9).
"Portal belajar ini meliputi televisi edukasi, rumah belajar, video pembelajaran, radio suara edukasi, dan buku sekolah elektronik," kata Aswin.
Ia melanjutkan, persiapan yang dilakukan oleh Kemendikbud untuk menjalankan portal belajar daring itu sudah maksimal. Meski, pihaknya mengaku program tersebut tidak dapat berjalan dengan maksimal.
Menurutnya, bagaimana pun juga, portal belajar daring sangat bergantung pada akses internet. Sementara menurut dia, akses internet di daerah-daerah terdampak karhutla terbilang masih sangat lamban.
"Saya memang tidak menutup mata memang sebagian adik-adik di daerah akan kesulitan mengakses internet, tapi setidaknya ini suatu upaya dari kementerian," ujar Aswin.
Meski begitu, Aswin tetap berharap, dengan diadakannya portal pendidikan daring, dapat membantu siswa untuk belajar di rumah. Sekolah yang terpaksa diliburkan akibat kabut asap, sehingga anak yang terdampak karhutla tidak mengalami ketertinggalan yang cukup dalam hal pendidikan.
