Jakarta, Gatra com - Proses pemindahan ibukota terus berlanjut, bahkan DPR RI secara serius membentuk Panitia Khusus (Pansus) Pemindahan Ibukota dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Meski begitu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berharap Jakarta tetap menjadi pusat ekonomi dan bisnis.

"Jadi tadi menyampaikan bahwa Jakarta akan tetap menjadi pusat kegiatan perekonomian, pusat kegiatan bisnis, keuangan, itu adalah arah jadi pemerintah pusat," ujar Anies saat ditemui wartawan usai rapat kerja dengan Pansus, di gedung Nusantara, kompleks DPR/MPR RI, Jakarta, Rabu (25/9).

"Kami menyambut baik dan kita ingin agar Jakarta menjadi kota yang ramah lingkungan. Tadi saya sampaikan kepada pansus bahwa kita berharap lahan-lahan kawasan di Jakarta bisa menjadi paru-paru kota," imbuh Anies.

Mantan Menteri Pendidikan ini menilai Jakarta butuh ruang terbuka hijau yang lebih banyak. Ia juga tak menampik jika ada yang membuka kantor pun diperbolehkan dengan tidak melupakan taman-taman kota juga harus selaras.

"Sehingga Jakarta seperti kota-kota besar modern lainnya, di tengah-tengah kotanya banyak taman kota. Kita saksikan itu di banyak tempat. Nah ini adalah kesempatan untuk membuat itu," jelasnya.

Lebih lanjut, Anies menjelaskan jika Jakarta juga membutuhkan infrastruktur dasar yang memperhatikan air bersih untuk warga. Segala infrastruktur tersebut nantinya tetap dibangun dan dikelola oleh pemerintah pusat, bukan oleh pemerintah provinsi.

"Jadi intinya satu Jakarta menjadi kota ramah lingkungan, semakin banyak lahan hijau. Kedua, komitmen untuk membangun Jakarta jalan terus. Dan itu sudah ditegaskan oleh Bapak Presiden. Bahkan itu sudah dikatakan suratnya kepada DPR pun bahwa rencana pemindahan ibu kota tidak mengurangi rencana pembangunan Jakarta," ucap Mantan Rektor Universitas Paramadina tersebut.