Jakarta, Gatra.com - Sepeda motor milik wartawan Okezone.com, Puterananegara dibakar oleh massa saat yang berada di pintu belakang gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat pada Rabu (25/9).
Awalnya, Putera hendak meliput aksi di DPR namun tak bisa masuk lantaran Polisi sudah membuat barikade agar massa tak meringsek masuk ke dalam. Begitu pula Pamdal DPR/MPR yang melarang Putera untuk memarkirkan kendaraannya di areal gedung.
Terpaksa Putera memarkir di Pos Polisi Palmerah yang berada di Jalan Tentara Pelajar. Nahas, motor berjenis Supra X-125 itu hangus terbakar usai massa pelajar SMA/STM mencoba menerobos pagar untuk masuk ke dalam areal gedung.
Saat terjadi bentrokan, Putera hendak menyelamatkan diri masuk ke dalam. Massa mulai menimpuki polisi dengan batu dan turut merusak barang yang ada di depan mereka termasuk motor milik Putera.
"Saya mencoba menyelamatkan diri karena panik, massa sudah melemparkan batu dan barang lainnya," kata Putera.
Di dalam jok motor terdapat beberapa barang penting milik Putera. Seperti tas yang berisikan handaphone, ATM dan beberapa surat penting lainnya. Tak hanya motor milik Putera, sekiranya ada tiga motor lain yang dibakar oleh massa.
Pada hari sebelumnya, selama dua hari berturut-turut, puluhan ribu mahasiswa turun ke jalan untuk melakukan aksi massa di DPR. Hari ini, disinyalir tidak ada gerakan dari aksi mahasiswa namun gedung DPR justru didatangi ratusan pelajar yang konon merupakan afiliasi sekolah se-Jabodetabek. Mereka berunjuk rasa sejak pukul 10.00 WIB.
